prinsip-prinsip yang diharapkan dari pejabat publik seperti kejujuran, transparansi, akuntabilitas dan pelayanan publik itu sendiri belum sesuai dengan semangat pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menginstruksikan bawahannya yang menjabat sebagai Eselon I dan II senantiasa merefleksikan tugas dan tanggung jawab serta menjaga citra pejabat publik.

“Saya mengajak pejabat publik untuk berkaca sebelum setiap berangkat kerja untuk memastikan pelayanan yang terbaik dengan prinsip transparansi, akuntabilitas responsibilitas, independen, dan fairness. Saya menginginkan para pejabat publik ini berkontribusi bagi negeri karena kita dituntut untuk bisa menciptakan lapangan kerja menciptakan sektor pariwisata yang baru saja bangkit dari pandemi,” kata Menparekraf Sandiaga Uno usai acara pelantikan pejabat Kemenparekraf/Baparekraf di Jakarta, Jumat.

Sandiaga mengatakan masyarakat memandang pejabat publik sebagai pilar utama dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan berintegritas. Namun, nyatanya, integritas pejabat publik menjadi dipertanyakan karena seperti yang sedang ramai diberitakan sejumlah pejabat publik terjebak pada lingkaran korupsi.

“Apakah pantas para pejabat publik itu menempati suatu posisi yang diberikan amanah karena kerap kita melihat bahwa justru prinsip-prinsip yang diharapkan dari pejabat publik seperti kejujuran, transparansi, akuntabilitas dan pelayanan publik itu sendiri belum sesuai dengan semangat pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi. Birokrasi yang melayani yang berakhlak dan berdampak,” ucapnya.

Lebih lanjut Sandiaga meminta pejabat di lingkungan Kemenparekraf agar bekerja dengan cepat dan tepat namun tetap bisa dipercaya secara teratur, menjunjung akuntabilitas dan dapat dipertanggungjawabkan.

Meski sejumlah key performance indicator (KPI) sudah tercapai, lanjutnya, namun kementerian yang dipimpinnya masih mempunyai tugas yakni mengejar target jumlah wisatawan nusantara yang masih setengah dari jumlah target atau baru sekitar 500 juta pergerakan wisatawan berdasarkan data terakhir pada Juli lalu.

“Bekerja lah dengan menggali potensi diri karena kalian semua memiliki semangat dan potensi yang harus terus digali. Terkadang kita tidak tahu potensi diri kita sendiri kalau kita tidak challenge yourself. Jadi pionir agar terselenggaranya birokrasi ini sehat dan pemerintahan yang baik dan bersih,” tutur dia.


Baca juga: Sandiaga: Investor tertarik pada inovasi pengolahan sampah
Baca juga: Menparekraf sebut food estate Merauke perlu menjadi KEK

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023