Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.
1. Polisi periksa 11 saksi terkait dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK
Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya telah memeriksa 11 saksi terkait kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
"Sudah 11 orang saksi di tahapan penyidikan telah diperiksa sampai tadi malam," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
2. Polisi gagalkan aksi begal dua pria di Pondok Kelapa
Polisi menangkap dua pria yang hendak melakukan aksi begal di Jalan Raya Kalimalang, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis dini hari.
Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Turjawali) Sat Samapta Polres Metro Jakarta Timur Iptu Rano Mardani ketika dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, mengatakan dua pria tersebut telah ditangkap beserta barang bukti saat pihaknya melakukan patroli rutin di wilayah Jakarta Timur.
3. Tersangka Miss Universe Indonesia bantah lakukan "body checking"
Tersangka Miss Universe Indonesia,Andaria Sarah Dewia atau Sarah membantah melakukan body checking atas inisiatif sendiri terhadap kontestan finalis Miss Universe Indonesia 2023.
Hal tersebut disampaikan oleh Kuasa hukum Sarah, David Pohan yang menjelaskan bahwa saat proses body checking dan pemotretan para finalis tanpa busana merupakan arahan dari CEO Miss Universe berinisial EW.
4. Seribu lebih personel dikerahkan untuk laga Indonesia lawan Brunei
Polda Metro Jaya mengerahkan sedikitnya 1.252 personel untuk mengamankan laga putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia melawan Brunei Darussalam pada pukul 19.00 WIB di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis.
"Total pelibatan petugas sebanyak 1.252 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan tertulis, di Jakarta.
5. Wanita muncikari di Jaksel pekerjakan remaja perempuan sejak 2021
Wanita muncikari di Jakarta Selatan (Jaksel) berinisial JL diduga telah mempekerjakan sedikitnya delapan remaja perempuan sebagai pekerja seks komersial (PSK) sejak 2021 dengan pangsa pasar antara lain warga negara asing (WNA).
"Hasil pemeriksaan pelaku JL mengakui telah mempekerjakan delapan orang anak. Delapan korban berinisial S,M,J,D,A,F dan P dengan rata-rata umur antara 17 hingga 19 tahun," kata Kepala Satuan (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro, kepada wartawan, di Jakarta, Kamis.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023