Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut bahwa para ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) dijadwalkan mengadakan rapat pada Jumat malam untuk membahas usulan nama calon wakil presiden pendamping Prabowo.

"Usulan-usulan (nama cawapres) itu akan saya bawa ke forum rapat ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju yang rencananya besok malam akan kita selenggarakan,” ujar Prabowo dalam sesi tanya jawab dengan wartawan usai menerima kunjungan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep di kediamannya di Jakarta Selatan, Kamis.

Menteri Pertahanan RI tersebut merupakan bakal calon presiden (capres) yang diusung oleh partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Gelora, PAN, PBB, dan Partai Garuda.

Prabowo menyatakan bahwa telah banyak kelompok relawan maupun organisasi masyarakat (ormas) yang mengunjunginya untuk menyampaikan dukungan mereka terhadap dirinya di Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Beberapa dari kelompok tersebut juga telah menyampaikan usulan nama cawapres yang mereka anggap pantas mendampingi dirinya pada pilpres tersebut.

Namun, Ketum Gerindra tersebut menuturkan bahwa ia tidak dapat memberikan keputusan atas saran-saran tersebut karena ia merupakan bagian dari KIM.

Ia mengatakan bahwa forum rapat ketua partai KIM tersebut akan berlangsung berdasarkan asas musyawarah.

"Jadi, rapat ini akan kita laksanakan sesuai tradisi bangsa Indonesia, yaitu melakukan musyawarah untuk mencapai mufakat,” ujarnya.

Sebelumnya, para sekretaris jenderal (sekjen) partai anggota KIM menggelar rapat tertutup di Jakarta, Senin sore (09/10).

Ketika ditemui oleh wartawan usai deklarasi Relawan Perisai Prabowo di Gedung Joang ’45, Jakarta, Senin (09/10), Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menuturkan bahwa pertemuan tersebut membahas strategi pemenangan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.

Muzani menyatakan bahwa hasil rapat ini akan dibawa ke majelis ketua umum partai koalisi untuk disepakati bersama.

Namun, dia mengatakan bahwa pertemuan tersebut belum akan mendiskusikan bakal cawapres yang akan mendampingi Prabowo.

Oleh karena itu, Sekjen Gerindra tersebut meminta masyarakat bersabar menunggu informasi terkait dengan sosok yang akan menjadi pendamping Ketua Umum Gerindra tersebut dalam Pilpres 2024.

Baca juga: Pengamat: Duet Prabowo-Gibran berdampak negatif untuk citra Jokowi

Baca juga: Polling Institute: Erick unggul jadi cawapres dampingi Prabowo

Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023