Semarang (ANTARA News) - Panitia pelaksana PSIS akan menolak kehadiran suporter Persip Pekalongan saat kedua tim bertanding dalam laga lanjutan Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (1/6).
Ketua Panpel PSIS Dedi Satria Budiman di Semarang, Selasa, mengatakan pihaknya akan mengirim surat kepada Persip Pekalongan guna memberitahukan bahwa demi keamanan tidak akan menerima suporter tim mereka.
"Alasan utama kita adalah demi keamanan dengan berkaca pada kericuhan suporter saat kedua tim bertanding pada putaran pertama di Pekalongan beberapa waktu lalu," katanya menegaskan.
Bahkan, kata dia, suporter PSIS Semarang (Snex dan Panser Biru) juga dilarang membawa atribut mereka saat menyaksikan laga kedua tim tersebut.
"Ini berdasarkan hasil pertemuan di Balai Kota Semarang pascakericuhan suporter dengan warga Godong saat PSIS bertanding melawan tuan rumah Persipur Purwodadi," kata Dedi Satria.
Di sisi lain, menurut dia, pada empat laga di kandang sendiri panpel akan menaikkan harga tiket masuk Stadion Jatidiri Semarang karena sebagai tim profesional penjualan karcis merupakan komponen utama untuk membiayai tim selain sponsor.
Harga tiket tribune selatan yang semula Rp10 ribu naik jadi Rp15 ribu, tribune timur yang semula Rp15 ribu jadi Rp20 ribu, kemudian barat yang semula Rp35 ribu jadi Rp40 ribu, sedangkan VIP dari biasanya Rp50 ribu menjadi Rp60 ribu.
Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013