Badan kita tidak diciptakan untuk duduk saja kan dari pagi hingga sore?

Jakarta (ANTARA News) - Lari saat ini sudah dianggap sebagai gaya hidup bukan lagi sebagai hukuman yang diterapkan di sekolah-sekolah, kata Pelari Reza Puspo.

"Ini yang menjadi bagian dari kampanye kita untuk memasyarakatkan olahraga lari yang dari SD sampai SMP identik dijadikan hukuman. Misalnya, kalau tidak bikin PR atau telat datang ke sekolah," katanya saat konferensi pers Bintan Triathlon 2013 di Jakarta, Selasa.

Reza mengaku ingin mengubah persepsi masyarakat tentang olahraga lari tersebut. "Lari kan olahraga yang paling mudah, modalnya niat saja tapi justru itu yang paling susah, alasannya capek atau tidak ada waktu," ujarya.

Inisiator komunitas lari IndoRunners itu menuturkan pihaknya memanfaatkan media sosial untuk mengajak masyarakat lari bersama. "Saya yakin kalau lari bersama pasti nggak susah, tiba-tiba sudah (menempuh) lima kilometer, 10 kilometer," katanya.

Triathlete (atlet triathlone) itu mengimbau masyarakat, terutama anak muda untuk berolahraga secara rutin. "Kita harus pintar-pintar bagi waktu. Olahraga itu baik, apapun itu. Badan kita tidak diciptakan untuk duduk saja kan dari pagi hingga sore?" imbuhnya.

Pewarta:
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013