Penciptaan lapangan kerja dan biaya hidup yang terjangkau untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan bahwa penciptaan lapangan kerja menjadi salah satu faktor penting untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

"Saya merumuskannya pada penciptaan lapangan kerja dan biaya hidup yang terjangkau untuk mencapai Indonesia Emas 2045," kata Sandiaga saat menjadi pembicara kunci acara "Blue Ocean Strategy Fellowship", di Jakarta, Kamis.

Sandi menjelaskan, penciptaan lapangan kerja yang dilakukan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ditempuh melalui desa wisata yang jumlahnya terus bertambah setiap tahun.

Menurut dia, keberadaan desa wisata tidak hanya sebagai destinasi wisata, tapi juga berdampak terhadap peningkatan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja, khususnya bagi masyarakat lokal di kawasan pariwisata.

Adapun jumlah desa wisata pada tahun 2021 sebanyak 1.831 desa, selanjutnya pada tahun 2022 sebanyak 3.419 desa, dan pada tahun 2023 sebanyak 4.573 desa.

Pemerintah melalui Kemenparekraf juga menargetkan sebanyak 4,4 juta lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tahun 2024 mendatang.

"Kalau kita lihat banyak orang kehilangan pekerjaan pada saat pandemi COVID-19, maka sektor pariwisata menjadi salah satu kesempatan untuk mengembalikan lapangan kerja," katanya pula.

Lebih lanjut Sandiaga menyampaikan, ekonomi kreatif juga turut berperan terhadap ekonomi nasional, di tahun 2022 kontribusinya terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional mencapai Rp1.134,9 triliun.

Indonesia telah mengambil peran terdepan untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif global yang inklusif dan berkelanjutan.

Peran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan generasi muda juga tidak kalah penting untuk memajukan kondisi perekonomian Indonesia.

Generasi muda dinilai memiliki potensi dan harapan di masa depan untuk mampu menyokong keberlangsungan ekonomi bangsa.

Untuk itu, Menparekraf mendorong agar generasi muda untuk selalu mengasah dan meningkatkan kemampuan supaya mampu bersaing.

"Kita harus berinvestasi lebih banyak pada sumber daya manusia, sehingga kesempatan-kesempatan besar dapat diraih sekaligus menghindari middle income trap," ujarnya lagi.

Baca juga: Wakil Ketua MPR: Persatuan kunci utama wujudkan Indonesia Emas 2045
Baca juga: Bappenas usulkan penguatan kelola risiko bencana menuju Indonesia Emas

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023