"Usia remaja seperti para pelajar ini adalah proses pendewasaan yang rentan terpengaruh pergaulan di lingkungannya, sehingga harus bisa menjaga diri demi masa depan yang lebih baik,"

Sumenep (ANTARA) - Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo meminta pelajar para pelajar hendaknya menjauhi pergaulan bebas dan narkotika, karena kedua hal itu bisa merusak generasi muda bangsa.

"Usia remaja seperti para pelajar ini adalah proses pendewasaan yang rentan terpengaruh pergaulan di lingkungannya, sehingga harus bisa menjaga diri demi masa depan yang lebih baik," katanya saat menyampaikan sambutan dalam acara Pengajian Umum dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW, di lapangan MAN Sumenep, Kamis.

Karena itu, sambung dia, maka para pelajar agar menjaga pergaulan dengan menghindari tindakan dan perbuatan yang kurang baik atau negatif, seperti pergaulan bebas atau seks bebas dan mengonsumsi narkotika.

“Di era digitalisasi saat ini, pelajar di Kabupaten Sumenep khususnya MAN Sumenep ini, harus bisa menjaga pergaulan kurang baik, agar tidak merusak proses perjalanan kehidupannya di masa depan,” ujar bupati.

Bupati juga mengajak para pelajar agar selalu menaati wejangan yang disampaikan orang tua dan guru di sekolah, supaya menjadi generasi yang cerdas, memiliki budi pekerti yang baik serta generasi yang dapat dibanggakan untuk kemajuan bangsa dan negara, khususnya Kabupaten Sumenep.

“Saya minta para pelajar fokus belajar, menimba ilmu dan agama, demi masa depan yang cerah, jadi hindari pergaulan bebas, narkoba dan minuman keras,” katanya.

Bupati menjelaskan, akhir-akhir ini banyak kalangan remaja yang terjerat kasus narkoba dan salah satu penyebabnya karena pergaulan bebas.

Karena itu, sambung dia, sebagai generasi muda penerus bangka, maka para pelajar hendaknya bisa menjaga diri, dan bisa memilih teman yang bisa mengarahkan kepada hal-hal yang positif.

"Sebab, lingkungan di satu sisi juga memiliki pengaruh kuat dalam membentuk pola tindak dan prilaku kita," katanya.

Sementara, pelaksanaan pengajian umum dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW di MAN Sumenep dihadiri 2.500 orang, meliputi siswa, wali murid dan alumni di sekolah itu.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023