Bank Kalteng tingkatkan kemampuan pelaku UMKM dalam 'branding' produk

Melalui Program Sentra Layanan Pelaku Usaha (Selalu) Berkah ini, Bank Kalteng secara optimal membantu pelaku UMKM ...

Palangka Raya (ANTARA) - Bank Kalteng melalui Program Selalu Berkah menyasar puluhan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, untuk meningkatkan kapasitas atau kemampuan dalam mengoptimalkan branding produk.

Direktur Pemasaran dan Bisnis Bank Kalteng, Marzuki di Palangka Raya, Kamis, mengatakan, kali ini pihaknya melaksanakan lokakarya pengambilan foto maupun video menarik produk yang dimiliki para pelaku UMKM.

"Melalui Program Sentra Layanan Pelaku Usaha (Selalu) Berkah ini, Bank Kalteng secara optimal membantu pelaku UMKM bisa terus menumbuhkan bisnisnya, dengan meningkatkan kapasitas atau kemampuan, sehingga mereka dapat benar-benar naik kelas," terangnya.

Baca juga: BI percayakan Bank Kalteng kelola kas titipan di Lamandau

Di era serba digital saat ini, tampilan foto maupun video yang maksimal terhadap setiap produk yang dimiliki pelaku UMKM, sangat berpengaruh terhadap pemasarannya.

Karena itu dalam lokakarya kali ini, Bank Kalteng berupaya membantu meningkatkan kemampuan para pelaku UMKM dalam pengambilan foto maupun video produk secara maksimal, dengan menggandeng narasumber kompeten di bidangnya, di antaranya dari Diskominfosantik Kalteng serta praktisi di bidang fotografi.

Marzuki menyampaikan, melalui Program Selalu Berkah ini, Bank Kalteng tak hanya memberikan pelatihan-pelatihan kepada pelaku UMKM, tetapi juga membantu dalam pemberian akses permodalan, akses pasar, hingga pendampingan lainnya secara berkelanjutan.

"Bank Kalteng cukup konsisten membantu UMKM terus tumbuh dan berkembang, sesuai dengan arahan Gubernur Sugianto Sabran," ucapnya.

Baca juga: Peneliti menilai pelaku UMKM butuh adaptasi dan inovasi pemasaran

Pemimpin Departemen Pendukung Bisnis PT Bank Kateng, Himawan Tri Irwanto menambahkan, kegiatan lokakarya ini diikuti sebanyak 50 pelaku UMKM.

"Selama ini, kami melihat masih banyak pelaku UMKM yang belum optimal menampilkan foto maupun video produk yang dimiliki. Oleh karenanya melalui lokakarya ini, kami berupaya membantu UMKM sehingga melalui foto dan video produk yang ditampilkan dengan baik, akan semakin mengoptimalkan pemasarannya di dunia digital seperti halnya media sosial," jelasnya.