"Dalam sesi sosialisasi pencegahan bullying di lingkungan sekolah, berbagai aspek penting dibahas, termasuk jenis-jenis bullying, dampak yang ditimbulkan oleh perilaku ini terhadap korban, serta upaya-upaya konkret dalam mencegah terjadinya bullying," kata Suharmanto di Jakarta pada Kamis.
Suharmanto berharap, melalui pemahaman mendasar tentang perundungan, para siswa dapat mengenali dan mencegah perilaku bullying yang tidak hanya membahayakan mental sesama pelajar, namun juga bisa berakibat korban jiwa apabila tidak ditangani.
"Sehingga para murid bisa belajar untuk melaporkan kasus-kasus tersebut ke pihak yang berwenang," kata dia.
Mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba, para siswa diberikan informasi terkait jenis-jenis narkoba yang beredar, potensi bahaya yang dapat ditimbulkan oleh penggunaan narkoba bagi generasi muda.
"Selain itu tentang strategi operasional dalam menangani masalah penyalahgunaan narkoba, yang mencakup pencegahan, pemberantasan dan rehabilitasi," pungkas dia.
Sementara itu, Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Sutrisno berharap siswa dapat menjauhi godaan narkoba dan lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan untuk masa depan mereka, ketimbang memakai narkoba.
"Kunjungan silaturahmi dan sosialisasi ini adalah langkah konkret dalam memastikan bahwa anak-anak di SDN 03 Kelapa Dua dan di SDN 04 Kebon Jeruk menerima pendidikan dan pemahaman yang cukup untuk menghadapi berbagai risiko sosial yang mungkin mereka hadapi di masa depan," tutup dia.
Baca juga: Satgas Anti Kekerasan dan Perundungan gencarkan pemantauan
Baca juga: Heru sebut kepala sekolah bisa kena sanksi kalau terjadi perundungan
Baca juga: Heru minta siswa tidak terlibat tawuran
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023
