Jakarta (ANTARA) - Institut Kajian Pertahanan dan Intelijen Indonesia (IKAPII) mengingatkan masyarakat agar mengetahui karakter calon pemimpin yang cerdas dan ahli strategi baik dari politik, ekonomi, sosial maupun pertahanan.
"Sebentar lagi Indonesia akan melaksanakan Pemilu 2024. Jika masyarakat Indonesia salah memilih, maka kemungkinan yang terjadi kita mengalami kemunduran," kata Direktur Eksekutif IKAPII Fauka Noor Farid dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, jika Indonesia ingin menjadi negara yang kuat dan dihargai bangsa lain, maka para pemilih harus cerdas dalam menentukan calon presiden dan wakil presiden di Pemilihan Presiden 2024.
Dia menyebutkan, strategi ekonomi dan strategi militer sangat diperlukan bangsa Indonesia untuk menjaga kedaulatan bangsa dan negara.
Baca juga: Pemprov DKI sediakan semua GOR untuk tempat logistik Pemilu 2024
Baca juga: Bawaslu DKI siap rekrut mahasiswa jadi pengawas TPS pada Pemilu 2024
Saat ini, lanjut dia, Indonesia merupakan negara yang disegani di Asia Tenggara karena kekuatan prajurit militernya berada di urutan teratas meski anggaran alutsista yang belum memadai.
"Saat ini militer kita terkuat di Asia Tenggara, loh. Meski anggaran alutsista kita masih di bawah Singapura," kata pakar intelijen itu.
Tak hanya itu, masyarakat juga harus mencari sosok pemimpin yang bisa memajukan UMKM, baik mikro maupun makro serta melindungi pada petani.
Pemimpin harus bisa menjaga ketahanan pangan, terlebih Indonesia merupakan negara kepulauan yang besar. "Karena kekuatan potensi pangan akan mempermudah kita dalam berbicara luas di bidang ekonomi internasional," kata Fauka.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023