Saeed Jalili, pemimpin perunding nuklir Iran, seperti dikutip Tehran Times mengatakan, "Barat melancarkan tekanan terhadap negeri ini melalui (embargo) minyak. Jika kita berhasil mengelola ekonomi non-minuak, ekonomi perlawanan akan terbentuk."
Jalili mengatakan Iran dapat bertahan melawan kekuatan kolonialis dan menembus monopoli mereka.
Ia juga menekankan, "Jika kita memiliki tatanan kuat dalam kebijakan luar negeri kita, ancaman akan berkurang."
(Uu.C003)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013