Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa partainya tak mau berandai-andai soal kabar Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka diharapkan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.
Hal ini disampaikan Hasto saat ditanyakan awak media terkait pernyataan Ketua DPC PDIP Surakarta FX Rudy bahwa Gibran akan otomatis keluar dari PDIP jika menjadi cawapres Prabowo.
"Tidak usah berandai-andai. Politik itu yang pasti-pasti saja dan yang pasti itu adalah turun ke bawah," kata Hasto di Gedung High End, Jakarta, Rabu malam.
Hasto pun tampaknya enggan mengomentari lebih jauh terkait kabar Gibran dipasangkan dengan Prabowo. Pria asal Yogyakarta itu menyatakan bahwa partainya terus turun ke bawah dalam arti masyarakat.
Hal itu juga terus dilakukan oleh bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.
"Maka mari berlomba memenangkan hati rakyat. Apa yang dilakukan Pak Ganjar Pranowo dengan tidur bersama rakyat, itu sesuatu yang luar biasa, yang tidak pernah terjadi dalam sejarah kepemimpinan kontestasi Indonesia. Itu yang didorong," ujarnya.
Untuk diketahui, bakal capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto belum mengumumkan sosok bakal cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.
Kendati demikian, ada tiga nama lain selain Gibran yang turut mencuat sebagai kandidat pendamping Prabowo, yaitu Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Prabowo mengatakan pihaknya akan menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan batas usia calon presiden dan calon wakil presiden untuk mengumumkan pendampingnya pada Pemilu Presiden 2024
"Kita lihat nanti, dan tunggu putusan tersebut," kata Prabowo Subianto di Jakarta, Rabu (11/10).
Menurut dia, deklarasi pasangan dari Koalisi Indonesia Maju diumumkan mendekati batas waktu pendaftaran di KPU. Terkait dengan usulan DPC dan DPD Partai Gerindra yang menyuarakan agar putra sulung Presiden RI Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, menjadi bakal calon wakil presiden.
Ditegaskan pula bahwa penetapan pasangan ini tidak hanya keputusan Gerindra, tetapi dibawa kepada koalisi ini untuk disepakati bersama. Ia mengakui bahwa nama Gibran Rakabuming muncul dari bawah untuk mendampingi dirinya maju dalam Pilpres 2024.
Meski masih muda, lanjut Prabowo, ini kehendak rakyat dan mendapatkan dukungan dari rakyat.
Baca juga: Hasto: Gibran sudah lapor ke PDIP soal dipinang jadi cawapres Prabowo
Baca juga: PDIP tanggapi kehadiran Gibran di Kopdarnas PSI
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2023