...diharapkan pembersihan di Kepulauan Seribu dapat dilakukan secara rutin dan menyeluruh.

Jakarta (ANTARA News) - Dinas Kebersihan DKI Jakarta akan membeli lebih dari sepuluh kapal yang akan dipergunakan secara khusus untuk membersihkan seluruh sampah yang ada di Kepulauan Seribu.

"Saat ini sebenarnya kita sudah punya empat kapal, satu di Pulau Seribu, tiga di bagian pesisir. Tapi ini masih belum cukup, makanya akan kita tambah, kira-kira jumlahnya lebih dari sepuluh," kata Kepala Dinas Kebersihan DKI Unu Nurdin di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin.

Menurut Unu, kapal-kapal yang akan dibeli tersebut diantaranya terdiri dari kapal kargo atau kapal pengeruk sekaligus pengangkut sampah, serta kapal patroli sampah.

Dengan adanya kapal-kapal pembersih sampah dalam jumlah banyak, sambung Unu, maka diharapkan pembersihan di Kepulauan Seribu dapat dilakukan secara rutin dan menyeluruh.

"Selain itu, dengan adanya kapal-kapal ini, maka proses pembersihan tidak lagi dilakukan secara manual, tetapi menggunakan mesin, jadi prosesnya juga lebih cepat dan mudah," ujar Unu.

Unu mengungkapkan sampah-sampah yang telah diangkut oleh kapal pengeruk sampah, selanjutnya akan ditampung di suatu tempat khusus atau palka, setelah itu, baru kemudian dibawa ke darat.

"Sementara itu, kalau kapal patroli tugasnya adalah berkeliling menyisir lokasi-lokasi yang banyak sampah, termasuk menyisir tempat kapal-kapal atau perahu-perahu bersandar, karena di bagian bawahnya, biasanya ada banyak sampah, sehingga mengakibatkan jangkar tersangkut dan kapal jadi tidak bisa bergerak," ungkap Unu.

Unu menambahkan proses pengadaan kapal-kapal tersebut tidak dapat dilakukan secara singkat dan sekaligus, dalam waktu satu atau dua bulan misalnya, akan tetapi secara bertahap.

(R027)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013