Semen Padang salurkan 46.000 liter air bersih ke warga atasi kemarau

Padang (ANTARA) - PT Semen Padang yang merupakan perusahaan di bawah naungan Kementerian BUMN menyalurkan 46.000 liter air bersih kepada masyarakat di Kota Padang, Sumatera Barat untuk mengatasi kekurangan pasokan air akibat musim kemarau.

"Pendistribusian air bersih ini sebagai bentuk kepedulian PT Semen Padang terhadap masyarakat di lingkungan perusahaan yang mengalami krisis air bersih akibat kemarau panjang," kata Kepala Unit Humas dan Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati di Padang, Rabu.

Nur Anita mengatakan puluhan ribu liter air bersih tersebut menjangkau ratusan rumah warga yang berada di Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. Selain itu, air bersih juga didistribusikan ke masjid dan musala.

Ia mengatakan pendistribusian air bersih telah dilaksanakan sejak Selasa (10/10). Aksi sosial itu akan terus berlanjut sesuai permintaan atau kebutuhan warga yang kesulitan mendapatkan air bersih.

"Kalau besok warga masih butuh air bersih, kami siap untuk membantu. Apalagi, Batu Gadang adalah bagian dari masyarakat lingkungan perusahaan Semen Padang," ujarnya.

Sementara itu, Lurah Batu Gadang Syafriadi menyambut baik perusahaan semen tertua di Asia Tenggara tersebut yang mengambil langkah cepat mengatasi kesulitan air bersih warga Batu Gadang.

"Kami atas nama pemerintah Kelurahan Batu Gadang mengucapkan terima kasih atas bantuan air bersih," kata dia.

Krisis air bersih di Batu Gadang tersebut, lanjutnya, baru diketahui terjadi sejak Minggu (8/10). Setelah itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Semen Padang untuk mencarikan solusi pemenuhan air bersih bagi warga.

"Semen Padang langsung menurunkan tim untuk menyurvei serta memetakan daerah-daerah yang mengalami krisis air bersih," ujarnya.

Dari survei yang dilakukan, banyak rumah warga yang terdampak. Rata-rata kondisi sumur masyarakat mengalami kekeringan. Kalaupun ada air, sudah keruh bercampur material tanah dan pasir.

"Jadi, kondisi airnya sudah tidak bersih lagi karena bercampur sedimen," jelasnya.