Dalam sepekan ini kami berhasil sedikitnya menilang 1.300 bahkan lebih pelanggar peraturan lalu lintas, tujuan lain dari kegiatan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya tertib dalam berlalu lintas,"

Sukabumi (ANTARA News) - Ratusan pengendara kendaraan bermotor terjaring razia yang dilakukan oleh Satuan Polisi Lalu Lintas atau Polantas Polres Sukabumi Kota dalam Operasi Simpatik 2013.

"Dari hasil razia ini kami berhasil memberikan sanksi kepada 226 pengendara yang melanggar peraturan lalu lintas seperti tidak membawa surat kelengkapan kendaraan bermotor yakni SIM dan STNK serta tidak menggunakan alat keselamatan dalam berkendaraan seperti helm dan sabuk pengaman," kata Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota, AKP Sundarti kepada wartawan, Minggu.

Menurut Sundarti, mayoritas pelanggar merupakan penggunan kendaraan roda dua atau motor dari hasil razia ini pihaknya berhasil menyita barang bukti pelanggaran atau tilang sebanyak 71 SIM C, 3 buah SIAM dan 141 STNK sembilan diantaranya STNK roda empat.

Lebih lanjut, operasi simpatik ini akan dilaksanakan dari 7 Mei sampai 27 Mei yang tujuannya untuk menekan angka kecelakaan dan pencurian kendaraan bermotor dan agar pengendara kendaraan lebih tertib dalam berlalu lintas baik menyiapkan surat kelengkapan, peralatan keselamatan maupun mentaati peraturan lalu lintas.

"Dalam sepekan ini kami berhasil sedikitnya menilang 1.300 bahkan lebih pelanggar peraturan lalu lintas, tujuan lain dari kegiatan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya tertib dalam berlalu lintas," tambahnya.

Sementara, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Hari Santoso mengatakan melalui operasi simpatik ini diharapkan bisa memberantas para berandalan bermotor di wilayah hukumnya, selain itu mempersempit ruang gerak mereka dalam melakukan aksinya yang sudah mengganggu kertertiban dan keamanan masyarakat.

"Memberantas berandalan bermotor salah satunya meningkatkan operasi atau razia seperti ini, karena mayoritas para berandalan bermotor tidak membawa surat kelengkapan kendaraan dan tidak menggunakan alat keselamatan," kata Hari.

Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013