LPI nilai Rizal Ramli figur capres paling reformis

Kami mengkaji berdasarkan pandangan politik mereka dalam wawancara media, dalam paper ilmiah mereka, lalu keputusan politik terutama capres yang memangku jabatan di pemerintahan maupun parlemen,"

Jakarta (ANTARA News) - Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) menempatkan mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli sebagai calon presiden paling reformis dari 17 figur yang dinilai cocok untuk maju sebagai calon presiden pada 2014.

"Kami mengkaji berdasarkan pandangan politik mereka dalam wawancara media, dalam paper ilmiah mereka, lalu keputusan politik terutama capres yang memangku jabatan di pemerintahan maupun parlemen," ujar Direktur LPI Boni Hargen saat mengumumkan hasil kajian lembaganya di Jakarta, Minggu.

Ke-17 figur yang dikaji LPI adalah Rizal Ramli, Megawati Soekarnoputri, Surya Paloh, Sutiyoso, Yusril Ihza Mahendra, Prabowo Subianto, Marzuki Alie, Mahfud MD, Wiranto, Irman Gusman, Dahlan Iskan, Sri Mulyani, Pramono Edhie, Muhaimin Iskandar, Gita Wirjawan, Aburizal Bakrie, dan Ani Yudhoyono.

Boni menjelaskan, metodologi yang digunakan untuk kajian LPI adalah dengan memakai pendekatan evaluasi yakni evaluasi mendalam terhadap rekam jejak para figur terkait enam agenda reformasi 1998, yakni mengadili Soeharto, amandemen UUD 1945, penghapusan dwi fungsi ABRI, otonomi daerah, supremasi hukum, dan pemerintah yang bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Menurut Boni, data-data dikumpulkan dari berbagai sumber seperti kliping koran, paper ilmiah, maupun materi pidato masing-masing figur.

Sistem penilaian yang diterapkan menggunakan metode campuran kuantitatif-kualitatif yang sekadar untuk menyajikan rapor para figur, dimana angka nol untuk yang terburuk dan angka satu untuk terbaik serta angka 0.5 untuk yang tidak terpenuhi seluruhnya.

"Poin kami tetap pada argumentasi kualitatif di balik itu," kata Boni.

Berdasarkan kajian LPI, figur capres yang paling reformis hingga tidak reformis adalah sebagai berikut: