Berlin (ANTARA News) - Kapten Perancis Zinedine Zidane meraih anugerah pemain terbaik di Piala Dunia meski diusir keluar lapangan pada final karena menanduk dada bek Italia Marco Materazzi, seperti yang diumumkan FIFA, Senin. Zidane mendapat 2.012 poin disusul kapten Italia Fabio Cannavaro di tempat kedua dengan 1.977 poin dan pemain Italia Andrea Pirlo di tempat ketiga dengan 715 poin. Pemilihan pemain yang meraih anugerah Bola Emas tersebut, menurut AFP dan Reuters, dilakukan oleh media sebelum Zidane diganjar kartu merah. Zidane yang tampil pada pertandingan terakhir dalam karirnya, langsung menerima kartu merah karena menanduk dada Materazzi pada babak kedua perpanjangan waktu pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Olympic Berlin. Hingga babak perpanjangan waktu berakhir, kedua tim bermain imbang 1-1 dan Italia memenangi gelar Piala Dunia untuk keempatkalinya setelah menang 5-3 melalui drama adu penalti. Kesuksesan Zidane menyarangkan tendangan penalti pada menit ketujuh melalui penalti menjadikannya pemain keempat yang menyarangkan tiga gol pada Piala Dunia 2006 dan sekaligus menjadikannya sebagai pemain keempat yang diusir keluar lapangan setelah menerima kartu merah pada menit ke-111. Zidane (34) membawa Perancis mememangi gelar Piala Dunia 1998. Saat itu ia menyarangkan dua gol melalui sundulan kepala untuk meraih kemenangan 3-0 atas Brazil. Zidane juga menyarangkan gol pada pertandingan babak kedua yang berakhir dengan kemenangan 3-1 atas Spanyol dan menyarangkan gol dari tendangan penalti pada semifinal dan mengantar kemenangan 1-0 atas Portugal. Pada pertandingan klasik --Perancis melawan Brazil-- Zidane pun memberi umpan matang kepada Thierry Henry yang berbuah satu-satunya gol kemenangan Perancis 1-0 atas Brazil pada perempatfinal. Bulan lalu, ia menyatakan akan pensiun dari sepakbola setelah Piala Dunia berakhir. Striker Jerman Miroslav Klose adalah pemenang anugerah Sepatu Emas karena menjadi pencetak gol terbanyak dengan lima gol. Rekan satu timnya, Lukas Podolski terpilih sebagai pemain muda terbaik.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006