Jakarta (ANTARA) — PT Ivonesia Solusi Data (Ivosights) berhasil meraih sertifikasi ISO 9001: 2015 dan ISO/IEC 27001: 2022 yang diterbitkan oleh British Standards Institute (BSI) sebagai standar internasional yang memberikan panduan untuk manajemen mutu dan keamanan informasi.


Memahami esensi dari kedua sertifikasi ini adalah langkah awal yang krusial dalam membangun citra perusahaan yang solid dan terpercaya.


Sertifikasi ISO ini bukan hanya simbol pengakuan global, namun juga upaya meningkatkan kredibilitas perusahaan di mata pelanggan dan mitra bisnis; memberikan keunggulan kompetitif dengan menunjukkan bahwa perusahaan mampu memenuhi standar internasional; serta membantu perusahaan dalam memahami dan mengelola resiko, baik dalam hal manajemen mutu maupun keamanan informasi, sehingga dapat menicptakan dasar yang kuat untuk pertumbuhan berkelanjutan.


CEO Ivosights Elga Yulwardian

mengatakan sertifikasi ISO 9001: 2015 dan ISO/IEC 27001: 2022 merupakan bentuk komitmen Ivosights terhadap standar tertinggi dalam manjemen mutu dan keamanan informasi bagi para klien.


“Kami telah membuktikan kemampuannya mulai dari merencanakan, mengelola, meninjau dan meningkatkan keamanan sistem informasi data sesuai dengan ruang lingkup ISO 9001 dan ISO/IEC 27001: 2022,” ujarnya.


Dengan kepemilikan sertifikasi ganda ini, lanjutnya, Ivosights akan berusaha mengoptimalkan berbagai lini, mulai dari keunggulan kompetitif, kepercayaan pelanggan hingga keandalan sistem manajemen.
“Guna mengoptimalisasi hal ini, Elga mengakui bahwa peran aktif karyawan adalah kunci keberhasilan penerapan standar ISO. Karyawan yang terlibat secara aktif dapat mempercepat proses implementasi dan meningkatkan kepatuhan,” tambahnya.


Surveillance ISO 27001: 2022 pada sistem manajemen keamanan informasi kegiatan pengembangan dan operasi layanan pelanggan digital (Sociomile) ini dilakukan Ivosights untuk memastikan dan meyakinkan bahwa seluruh proses pelayanan terjaga integritas, kerahasiaan, dan keamanan informasinya sesuai dengan standar ISO.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023