tren menuju multipolaritas dan globalisasi ekonomi
Beijing (ANTARA) - China akan terus mempromosikan Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI) sebagai rencana menyeluruh dan rancangan tingkat atas untuk keterbukaan dan kerja sama internasional yang saling menguntungkan, demikian isi buku putih yang dirilis oleh Kantor Informasi Dewan Negara pada hari Selasa.
Dokumen bertajuk "Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra: Pilar Utama dari Komunitas Global dengan Masa Depan Bersama" (The Belt and Road Initiative: A Key Pillar of the Global Community of Shared Future) itu menyebutkan bahwa pengalaman selama 10 tahun terakhir telah membuktikan bahwa kerja sama BRI menjawab seruan zaman dan memberikan manfaat bagi masyarakat di negara-negara partisipan.
Di dunia yang penuh dengan ketidakpastian dan ketidakstabilan, semua negara harus segera menjembatani perbedaan melalui dialog, menentang perpecahan dengan persatuan, dan mendorong pembangunan melalui kerja sama, menurut buku putih tersebut, menambahkan bahwa dengan latar belakang ini, "BRI menjadi lebih bermakna dan merupakan sebuah inisiatif yang patut disambut baik."
"Dalam jangka panjang, tren menuju multipolaritas dan globalisasi ekonomi, tren zaman kita menuju perdamaian, pembangunan, kerja sama, dan hasil yang saling menguntungkan, serta keinginan masyarakat di semua negara untuk kehidupan yang lebih baik tidak akan berubah," papar buku putih itu, sebagaimana diwartakan Xinhua.
Semua negara yang terlibat dalam kerja sama BRI yang berstandar tinggi merupakan partisipan, kontributor, dan penerima manfaat yang setara. China bersedia bekerja sama dengan semua pihak untuk memperkuat kepercayaan, mempertahankan tekad, dan memajukan kerja sama BRI dalam semangat konsultasi ekstensif, kontribusi bersama, dan manfaat bersama, ungkap dokumen tersebut.
Buku putih itu menambahkan bahwa China akan membuka diri dalam skala yang lebih besar, di lebih banyak area, dan dengan lebih mendalam, serta memberikan peluang baru bagi dunia melalui pembangunan baru yang berkualitas tinggi.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023