Banda Aceh (ANTARA) - Warga Gampong Rukoh Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh menemukan kerangka manusia saat menggali pondasi di lahan belakang sebuah toko di kawasan setempat.
"Kerangka manusia itu ditemukan oleh pekerja bangunan pada Senin (9/10), sekitar pukul 11.30 WIB," kata Kapolsek Syiah Kuala Iptu Cut Laila Surya, di Banda Aceh, Selasa.
Cut Laila mengatakan, kerangka manusia yang awalnya tak dikenali itu ditemukan dua pekerja asal Sumatera Utara yakni Riki (25) dan Sardianto (28) saat menggali pondasi di tanah milik warga setempat bernama Danuraini (44).
Setelah ditemukan mereka langsung melaporkan ke pemilik toko, kemudian diteruskan ke perangkat gampong dan imam meunasah hingga dilaporkan ke kepolisian setempat.
"Perangkat gampong juga menemukan identitas yang diduga milik korban berupa SIM atas nama M Jamil, warga asal Kabupaten Aceh Besar," ujarnya.
Di sisi lain, kata Cut, Imam meunasah setempat ternyata mengenali keluarga sesuai identitas korban yang ditemukan itu, sehingga yang bersangkutan langsung menghubungi pihak keluarga yakni Rahmad Ambia (38).
"Setelah itu pihak keluarga langsung membawa pulang kerangka tersebut ke Gampong Baet untuk dikebumikan. Pihak keluarga menolak permasalahan ini diusut," demikian Iptu Cut Laila.
Baca juga: Polres Aceh Besar pastikan kerangka dalam drum korban pembunuhan
Baca juga: Polresta Tanjungpinang selidiki temuan kerangka manusia di kebun warga
Baca juga: Proses identifikasi kerangka manusia di Rorotan sudah 90 persen
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023