Amman (ANTARA News) - Lebih dari 15.000 tentara dari 18 negara akan ambil bagian dalam latihan militer bersama di Yordania pada beberapa pekan mendatang, kata seorang pejabat militer, Sabtu.
Angkatan bersenjata Yordania akan menjadi tuan rumah pelatihan, "Eager Lion 2013", dengan pasukan-pasukan dari "negara sahabat", termasuk Amerika Serikat, kata kantor berita resmi Petra mengutip keterangan pejabat.
Mereka akan berpartisipasi di medan, logistik dan latihan kemanusiaan bersama pasukan dari Inggris, Bahrain, Kanada, Republik Ceko, Mesir, Prancis, Irak, Italia, Lebanon, Pakistan, Polandia, Qatar, Turki, Uni Emirat Arab, Arab Saudi dan Yaman, katanya menambahkan.
Pejabat itu tidak mengatakan kapan manuver tersebut akan dimulai, tetapi mengatakan latihan akan berlangsung selama dua pekan dan akan mengikuti "keberhasilan" operasi tahun lalu.
Yordania adalah penerima manfaat utama dari bantuan militer dan ekonomi AS, dengan Washington memberikan 2,4 miliar dolar AS (1,85 miliar euro) dalam lima tahun terakhir, menurut angka resmi.
Latihan perang akan diadakan pada saat Yordania menjadi tuan rumah sejumlah 500.000 pengungsi yang melarikan diri dari perang saudara di negara tetangga Suriah.
Namun Amman telah berulang kali meminta masyarakatnya untuk lebih mendukung dalam menghadapi masuknya arus pengungsi tersebut. (AK)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013