Cianjur (ANTARA) - Polres Cianjur, Jawa Barat, memastikan warga yang tewas terbakar di Kecamatan Cilaku, murni akibat kecelakaan karena sempat tersengat listrik sebelum akhirnya tewas terpanggang karena hasil otopsi tidak ditemukan tanda kekerasan atau luka.
Kasatreskrim Polres Cianjur, Iptu Tono Listianto di Cianjur Selasa, mengatakan korban diduga sempat tersengat listrik dari kabel tegangan tinggi yang menjuntai di lokasi kejadian, sehingga menyebabkan korban tidak sadarkan diri hingga akhirnya tewas terbakar.
"Kodir (65) ditemukan tewas terpanggang di tengah kebakaran lahan di kawasan galian C di Kampung Geger Bitung, Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku. Hasil pemeriksaan luar tubuh, tidak ditemukan luka akibat kekerasan atau luka lainnya," kata Tono.
Sehingga pihaknya memastikan korban murni tewas karena terjebak di tengah padang rumput yang terbakar, sedangkan api diduga berawal dari kegiatan korban yang membakar sampah di area tersebut, korban yang panik berusaha memadamkan api karena menjalar ke lahan orang lain.
Korban yang panik sempat meminta tolong pada warga yang ada di sekitar lokasi, sambil berupaya memadamkan api agar tidak sampai menjalar. Saat memadamkan api, tutur Tono, korban tersengat aliran listrik dari kabel yang menjuntai hingga tidak sadarkan diri.
"Saat tidak sadarkan diri, api terus membesar dan membakar tubuh korban. Saat ditemukan petugas gabungan, jasad korban tertelentang di atas batu besar dengan luka bakar hampir 75 persen," katanya.
Tono menegaskan, hasil otopsi yang dilakukan untuk menjawab kecurigaan berbagai pihak termasuk keluarga kalau korban meninggal murni karena kecelakaan. Saat ini, jasad korban sudah dimakamkan pihak keluarga di pemakaman umum yang tidak jauh dari tempat tinggal-nya.
Seperti diberitakan Tim gabungan temukan jasad warga Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, atas nama Kodir (65) yang diduga terperangkap dalam kebakaran lahan di Desa Gegerbitung, Kecamatan Cilaku, Senin (9/10).
Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP dan Damkar Kabupaten Cianjur, Hendra Wira Wiharja, mengatakan pertama kali pihaknya mendapat laporan kebakaran lahan yang melanda padang rumput di dekat galian pasir.
"Kami awalnya tidak tahu kalau ada korban atau warga yang terperangkap di padang rumput yang terbakar seluas 1 hektar itu, namun saat berusaha memadamkan api dibantu petugas gabungan dari BPBD dan PMI Cianjur, ditemukan jasad seorang pria," katanya.
Sebagian besar tubuh korban sudah hangus terbakar, sehingga petugas memfokuskan evakuasi terhadap jasad korban yang langsung dibawa ke RSUD Cianjur, guna visum dan untuk memastikan penyebab utama korban meninggal masih di dalami karena tidak ada saksi mata yang melihat.
Sedangkan api yang sempat berkecamuk selama beberapa jam menjelang petang berhasil dipadamkan pihak pemadam kebakaran, bersama kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran, sambil melakukan pendinginan agar api tidak kembali menyala.
Baca juga: Seorang warga Tanjungpinang tewas terbakar di lahan miliknya
Baca juga: Seorang warga Kapuas ditemukan tewas terbakar saat bakar lahan
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023