kondisi bangunan sudah tidak layak
Jakarta (ANTARA) - Petugas gabungan Pemerintah Kota Jakarta Pusat membongkar 17 warung milik pedagang kaki lima di Jalan Pejambon, Gambir, Jakarta Pusat, untuk nantinya dilakukan revitalisasi.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Jakarta Pusat, Bakwan Ferizan Ginting, mengatakan lokasi yang ditempati pedagang kaki lima itu akan ditata kembali menjadi kawasan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Kita rapikan lagi untuk penataan warung-warung milik pedagang di Jalan Pejambon. Kita revitalisasi kawasan pedagang ini karena kondisi bangunan sudah tidak layak," kata Bakwan di Jakarta, Selasa.
Bakwan mengatakan pedagang sementara ini dipindah ke tiga lokasi sementara yang berada di kawasan Jakarta Pusat, yakni di Gondangdia dan Gambir.
Ia juga memastikan para pedagang yang direlokasi sementara akan kembali ke Jalan Pejambon setelah kawasan pedagang selesai direvitalisasi dalam waktu tiga bulan ke depan.
Salah satu pedagang sate Madura, Salman (51) mengatakan dirinya sudah berjualan sejak tahun 2007.
Ia pun menyambut baik pembongkaran di lahan tempatnya berjualan karena Pemerintah Kota Jakarta Pusat akan menempatkan kembali warung miliknya setelah pekerjaan revitalisasi selesai.
Salman mengaku sementara ini menempati kawasan Gambir namun masih menyesuaikan diri.
Baca juga: Pemprov DKI yakin KTT AIS pacu pengembangan UMKM di Kepulauan Seribu
Baca juga: Kapolri dorong UMKM Indonesia terus bertumbuh
Baca juga: PPKUKM Jakarta gelar "Jumat Beli Lokal" untuk bantu UMKM
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023