Dwelling time kita tercatat di Agustus 2023 yang lalu, sudah bisa mencapai 2,52 hari.

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan bahwa saat ini penerapan National Logistic Ecosystem (NLE) mampu memperbaiki waktu bongkar muat atau dwelling time hingga mencapai 2,52 hari.

Capaian tersebut melampaui target dwelling time yang sebesar 2,9 hari.

“Penerapan implementasi NLE di berbagai pelabuhan dan bandara, per hari ini, dwelling time kita tercatat di Agustus 2023 yang lalu, sudah bisa mencapai 2,52 hari. Ini melampaui target kita yang sebesar 2,9 hari dan hanya sedikit di bawah Singapura untuk kawasan Asia,” kata Susiwijono dalam acara Peningkatan Kinerja Logistik Melalui Utilisasi Layanan National Logistics Ecosystem (NLE), di Jakarta, Selasa.

Adapun dwelling time merupakan waktu yang dihitung sejak bongkar muat peti kemas (container) dan pembongkaran barang di atas kapal sampai peti kemas meninggalkan pelabuhan melalui pintu gerbang utama.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa lembaga Indonesia National Single Window (INSW) telah menunjukkan kinerja yang baik dalam memperbaiki angka dwelling time nasional. Hal itu ditunjukkan dengan angka dwelling time pada 2017 yang masih berada di 4,06 hari dan terus mengalami perbaikan hingga menjadi 2,84 hari pada 2022.

Dwelling time nasional pada Juni 2023 tercatat sebesar 2,65 hari, kemudian meningkat pada Juli 2023 sebesar 2,67 hari.

Airlangga menyebutkan bahwa hal tersebut menunjukkan perbaikan signifikan pada sektor logistik. Sistem INSW diharapkan terus mampu mewujudkan harmonisasi dan sinkronisasi, simplifikasi dan standardisasi.

Lebih lanjut, Airlangga juga mengatakan bahwa sistem logistik merupakan salah satu kunci penting dalam mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi nasional.

Pemerintah terus berkomitmen meningkatkan kinerja logistik nasional melalui berbagai kebijakan, salah satunya dengan implementasi National Logistics Ecosystem (NLE) sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi sistem informasi antarinstansi dan pelaku usaha untuk meningkatkan efisiensi logistik nasional.
Baca juga: Luhut klaim performa pelabuhan Indonesia ungguli negara maju
Baca juga: "Dwelling time" Pelabuhan Tanjung Emas Semarang capai 2,88 hari

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023