Pengawasan ini kami lakukan untuk memastikan mutu dan keasuhan daging itu baik.Pontianak (ANTARA) - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kalimantan Barat (Kalbar) Syarif Kamaruzzaman mengatakan pihaknya mengawasi penjualan daging beku secara online yang dilakukan pedagang, untuk memastikan keasuhan dan kestabilan harga daging.
"Kami sudah melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap penjualan produk hewan (daging) yang dilakukan secara online oleh sejumlah pedagang. Pengawasan ini kami lakukan untuk memastikan mutu dan keasuhan daging itu baik," kata Kamaruzzaman, di Pontianak, Selasa.
Dia menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan berapa banyak daging yang dijual secara online tersebut, mengingat cukup banyak masyarakat yang menjualnya melalui media sosial.
"Namun, kami telah melakukan pemantauan di sejumlah pasar dan tempat pemotongan hewan serta melakukan koordinasi dengan Bulog yang juga menjual daging beku, untuk memastikan ketersediaan daging dan harganya stabil di pasaran," katanya lagi.
Kamaruzzaman mengatakan peminat daging beku di Kalbar saat ini cukup banyak, karena harga yang dijual cukup murah. Hal tersebut memang sempat menjadi keluhan bagi para pedagang daging di sejumlah pasar.
"Tapi mau kami tindak juga akan sulit, karena yang menjual daging beku ini kan juga pedagang dan masyarakat kita. Namun mungkin daging beku yang dijual online ini sudah ada pasarnya sendiri, sehingga lebih memudahkan masyarakat untuk mendapatkan kebutuhannya karena dijual secara online," kata Kamaruzzaman.
Terpisah, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar Heronimus Hero mengatakan harga daging sapi segar relatif stabil di kisaran Rp145.000 - Rp150.000 per kilogram.
"Sejauh ini harga daging sapi relatif stabil dan tidak ada gejolak harga. Kami bersama tim Satgas Pangan Kalbar sudah mengecek di lapangan," katanya pula.
Ia mengatakan untuk daging beku ada ditemukan yang berasal dari Bulog dan distributor resmi lainnya dan di kios daging juga sudah tersedia kotak pendingin untuk menjaga pasokan produk hewani tersebut.
"Untuk daging babi tidak terjadi inflasi harga, pasokan cukup dan lancar, harga daging babi stabil di harga Rp125.000/kg. Rencana kegiatan pemantauan dan pengawasan akan dilaksanakan secara rutin," kata dia lagi.
Baca juga: BAZNAS salurkan daging kurban hingga ke pelosok
Baca juga: BSI Maslahat siap distribusikan daging untuk umat lewat kurban online
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023