Jakarta (ANTARA) - Saraf vagus adalah aliran dua arah pembuluh darah besar antara otak dan tubuh, yang berfungsi dalam mengatur denyut jantung, paru-paru, lidah, tenggorokan dan saluran pencernaan.

Saraf vagus harus dipenuhi nutrisinya untuk mencegah timbulnya berbagai gejala fisik seperti kurang tidur, berkurangnya kekebalan tubuh, dan berkurangnya kejernihan mental.

"Mendukung saraf vagus Anda dengan nutrisi tertentu membuat pesan yang dikirimkan tetap kuat dan jelas sehingga otak Anda mampu mendengar dan merespons kebutuhan tubuh Anda,” tulis terapis Anna Papaioannou, seperti dilaporkan laman Hindustan Times, Sabtu (7/10).

Baca juga: Lima bahan makanan bernutrisi untuk kesehatan dan kecantikan kulit

Dari natrium, magnesium, hingga kolin, berikut beberapa nutrisi yang penting untuk mendukung saraf vagus.

1. Kolin: nutrisi ini ditemukan dalam daging merah dan ikan, yang merupakan neurotransmitter penting yang memiliki efek perlindungan pada arteri dan juga membantu memulihkan sensitivitas baroreflex atau sistem denyut jantung.

2. Vitamin B12: mikronutrien ini membantu metabolisme asam lemak dan asam amino. Produk susu dan telur membantu menyediakan kecukupan vitamin B12 bagi tubuh.

Baca juga: Makanan bernutrisi untuk menambah imun wanita usia 40-an

3. Magnesium: ditemukan dalam jumlah besar pada sayuran berdaun hijau, magnesium membantu mengatur kontraksi otot, tekanan darah, dan metabolisme insulin.

4. Natrium: natrium yang ditemukan dalam garam, membantu dalam beberapa proses fisiologis seperti kontraksi otot, aktivitas saraf, dan penyerapan nutrisi.

5. Omega-3: ditemukan dalam biji chia, kenari, dan minyak ikan cod. Kandungan Omega-3 membantu produksi hormon dan mengatur detak jantung.

Baca juga: Gaya hidup sehat dimulai dari makanan bernutrisi

Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023