hal positif harus disampaikan publik Jakarta
Jakarta (ANTARA) - Anggota DPRD DKI Gembong Warsono mengapresiasi Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono yang berhasil menangani proyek sodetan Ciliwung meski baru satu tahun memimpin Jakarta.
"Secara kacamata dirasakan rakyat Jakarta, contoh sodetan Ciliwung yang selama lima tahun tidak disentuh Gubernur terdahulu juga program penghijauan," kata Gembong kepada wartawan di Jakarta, Selasa.
Gembong menilai Heru mampu mengakselerasi pembangunan di Jakarta demi kepentingan masyarakat dan dipastikan kinerjanya baik hingga 17 Oktober mendatang.
"Ini hal positif, kan kita nggak bisa lihat semua kejelekan, hal positif harus disampaikan publik Jakarta," tambahnya.
Selain itu, kata Gembong, Heru mampu melakukan pembenahan data-data warga miskin Jakarta dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholder) lainnya seperti Kementerian Sosial RI.
Meski sekarang terjadi polemik, kata dia, tapi pendataan bisa dievaluasi secara baik.
Terlepas dari hal ini, Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta ini mendorong Pemprov DKI Jakarta agar rutin mempublikasikan program-program yang dilakukan Heru di Jakarta.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan proyek sodetan Kali Ciliwung merupakan inisiasi Presiden Joko Widodo pada 2012 saat menjabat sebagai Gubernur DKI untuk mengatasi banjir di Ibu Kota.
"Kami sedikit sampaikan bahwa ini adalah inisiasi pada tahun 2012 saat Pak Presiden menjadi Gubernur DKI Jakarta," kata Heru dalam sambutan peresmian Sodetan Ciliwung di Inlet Sodetan Ciliwung Jatinegara, Jakarta Timur, Senin.
Heru mengungkapkan, saat itu (2012) terjadi banjir di DKI Jakarta.
"Beliau sebagai gubernur ketika itu, hal ini dilanjutkan sampai hari ini," kata Heru.
Heru menyebutkan, proyek sodetan Ciliwung ini dimulai sejak 2013. Proyek pembangunan tersebut memakan waktu selama tujuh tahun hingga diresmikan hari ini.
Heru Budi Hartono genap memimpin Jakarta pada 17 Oktober 2023 mendatang. Posisi Heru menggantikan Anies Baswedan yakni Gubernur definitif yang telah pensiun pada 16 Oktober 2022 lalu.
Setiap triwulan, Heru menjalani evaluasi dari Kementerian Dalam Negeri karena dia dilantik oleh Mendagri Tito Karnavian.
Dalam tahap evaluasi itu, Heru memaparkan sejumlah pencapaian program yang ada di Jakarta, seperti penanggulangan kemacetan, banjir, penataan transportasi, sosial, pendidikan, kesehatan dan sebagainya.
Baca juga: Legislator sebut Presiden berperan maksimalkan Sodetan Ciliwung
Baca juga: Proyek Sodetan Ciliwung yang Dikerjakan WIKA-JAKON KSO Diresmikan
Baca juga: Legislator prediksi enam kelurahan rasakan manfaat Sodetan Ciliwung
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023