Kita harus lebih agresif mengetahui pasar dan distributor besar di Ukraina ...
Kiev (ANTARA News) - Sejumlah usaha kecil dan menengah (UKM) Indonesia menjajaki kemungkinan memasok barang ke supermarket di Ukraina.
Mereka mengunjungi Auchan, salah satu supermarket terbesar di Kiev, Ukraina, Jumat, dan diterima oleh pimpinan bagian pembelian Marina Zagolda dan Olga Shumova.
"Kami berharap mendapat daftar barang dan rincian yang jelas produk apa yang akan ditawarkan," ujar Marina pada pertemuan dengan sejumlah pengusaha Indonesia.
Ia mengatakan perusahaan Indonesia bisa mengirim email ke pihaknya untuk menjelaskan secara detail barang yang ditawarkan disertai foto produk tersebut. Namun diakuinya selama ini pihaknya tidak melakukan pembelian langsung atau impor dari produsen, tapi melalui perusahaan distributor.
Menanggapi hal itu Kepala Pusat Humas Kementerian Perdagangan (Kemendag) Arlinda Imbang Jaya yang ikut menemani UKM Indonesia meminta informasi perusahaan distributor di Ukraina yang bisa dihubungi.
Namun, Marina mengaku tidak memiliki daftar tersebut.
"Kita harus lebih agresif mengetahui pasar dan distributor besar di Ukraina untuk membantu penetrasi pasar," ujarnya.
Sementara itu salah satu UKM yang produksi perlengkapan mandi dari Sidoarjo, Herman Ong, optimis bisa masuk jadi pemasok di supermarket tersebut.
"Kami akan menawarkan produk perlengkapan mandi untuk 'house brand' mereka yang selama ini dipasok dari Perancis, China, dan Thailand," ujarnya.
Herman yakin mampu bersaing untuk produk shower gel, shampoo, body lotion, dan produk perlengkapan mandi lainnya.
Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013