...mungkin bila yang melarikan diri dapat segera diketahui...

Sukabumi (ANTARA News) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meluncurkan baju tahanan baru dan penggunaannya akan dimulai pada hari Senin (27/5).

"Sejak beberapa bulan lalu, pimpinan telah menyetujui pemakaian baju tahanan yang baru, mulai Senin baju ini dipergunakan," kata Wakil Ketua Bambang Widjojanto dalam Lokakarya "Jurnalis Antikorupsi" di Sukabumi, Jawa Barat, Jumat.

Baju tahanan baru tersebut terdiri atas tiga pasang, pertama adalah baju bagi mereka terkena operasi tangkap tangan KPK berupa jaket oranye dengan tiga garis hitam bertuliskan "Tahanan KPK".

Baju kedua adalah baju sehari-hari tahanan berupa rompi warna oranye dengan tiga garis hitam bertuliskan "Tahanan KPK" dan celana hitam; serta terakhir adalah baju olahraga berwarna biru gelap dengan kerah kuning.

"Tujuan pemakaian warna oranye adalah agar baju terlihat lebih menyolok, mungkin bila yang melarikan diri dapat segera diketahui dan juga dapat menimbulkan efek jera," tambah bambang.

Tahanan pria dan wanita menurut Bambang akan mengenakan baju yang sama.

Saat persidangan tahanan KPK juga diwajibkan memakai baju sehari-hari yaitu rompi warna oranye.

Baju tahanan KPK sebelumnya adalah jaket warna putih dengan tulisan "Tahanan KPK", namun tahanan tidak diwajibkan memakai jaket putih tersebut di persidangan.

Penggunaan jaket tahanan model lama kadang dimodifikasi sehingga sang tahanan tampak lebih modis seperti yang dilakukan oleh mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda Swaray Goeltom, yang menjadi terdakwa kasus suap terhadap sejumlah anggota Komisi IX DPR periode 1999-2004.

Miranda pernah menambahkan ikat pinggang besar saat saat menggunakan jaket tersebut.

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013