Hingga saat ini kasta kedua ajang reli dunia, WRC2, sudah berlangsung lima seri. Seri-seri yang sudah digelar itu adalah Reli Monte Carlo, Swedia, Meksiko, Portugal dan Argentina.
Dari kelima seri yang sudah berlangsung itu, Subhan cuma ambil bagian di seri Portugal. Mengalami kecelakaan saat melakoni special stage (SS) 6 dari total 15 SS, ia harus puas finis di posisi 11 dengan tunggangan Ford Fiesta.
"Ada miskalkulasi saat sesi survei di seri Portugal. Setir mobil yang berada di sisi kiri juga membuat harus beradaptasi," ujar Subhan Aksa kepada saat ditemui setelah peluncuran Mitsubishi Limited Edition di Jakarta, Jumat.
Menatap reli seri berikutnya yang akan berlangsung di Acropolis, Yunani, 31 Mei-2 Juni mendatang, Subhan pun berniat untuk membidik poin pertama musim ini di ajang WRC2.
"Persaingan untuk musim ini berat. Karena ada dua juara dunia dan mantan pebalap FI Robert Kubika. Saya akan langsung membidik poin di Yunani. Apalagi tahun lalu saya bisa finis di tempat kedua di sana tahun lalu," terang Subhan.
"Untuk seri Yunani masih akan menggunakan mobil yang sama. Tapi, pada bulan Agustus akan ganti mobil dengan Ford Fiesta seri R5," ujarnya.
Ketika tanya mengenai peluang untuk mengulangi prestasi musim lalu saat finis di posisi lima ajang Productions World Rally Championship, Subhan cuma memberikan jawaban singkat.
"Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi yang terbaik," ucap pereli asal Sulawesi Selatan itu.
Selain seri Portugal, Ubang berencana akan ambil bagian dalam empat seri WRC2 lainnya. Seri-seri itu adalah Jerman, Prancis atau Australia, Spanyol, dan Inggris.
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013