Bagi Musim Mas, keberlanjutan berarti menyediakan produk, dan turunan minyak sawit berkualitas tinggi dan inovatif...
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan kelapa sawit Musim Mas turut memberdayakan petani swadaya untuk mendapatkan sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dalam rangka mewujudkan pengelolaan kelapa sawit yang berkelanjutan.
“Bagi Musim Mas, keberlanjutan berarti menyediakan produk, dan turunan minyak sawit berkualitas tinggi dan inovatif, dengan cara yang bertanggung jawab," kata Director of Sustainability Musim Mas Group Olivier Tichit dalam keterangannya, di Jakarta, Senin.
Olivier mengatakan, Musim Mas bersama dengan para pemangku kepentingan di industri kelapa sawit berusaha mencari solusi terbaik dalam mengatasi emisi gas karbon, keanekaragaman hayati, dan hak-hak manusia termasuk hak pekerja.
Menurut dia, keberadaan para petani swadaya sangat krusial untuk memenuhi permintaan pasar domestik dan internasional yang sangat besar.
Berdasarkan data Tree Crop Estate Statistic of Indonesia, terdapat lebih dari 2,6 juta petani yang mengelola 41 persen atau sekitar 6,4 juta hektare dari luas perkebunan kelapa sawit di Indonesia pada tahun 2022.
Oleh karena itu, perlu terus dilakukan upaya berkesinambungan agar standardisasi dan sertifikasi untuk produk kelapa sawit dapat mengimbangi peraturan-peraturan pasar global yang ada.
Adapun sejumlah kendala yang dihadapi petani swadaya saat ini, antara lain akses untuk mendapatkan pengetahuan tentang praktik-praktik kelapa sawit yang berkelanjutan, kurangnya akses finansial, rendahnya literasi keuangan serta keterampilan perencanaan bisnis, dan tidak adanya sarana untuk menunjukkan kepatuhan (compliance) atas praktik-praktik kelapa sawit yang berkelanjutan.
Melalui program Pemberdayaan Petani Swadaya Musim Mas yang dimulai sejak tahun 2015, Musim Mas Group mendorong para petani swadaya untuk menerapkan praktik-praktik agronomi yang baik dan berkelanjutan.
Ia menyampaikan, pengembangan berbagai modul pengajaran yang menerapkan prinsip dan kriteria sertifikasi nasional ini dilakukan untuk mendorong petani mengikuti proses audit dan mendapatkan sertifikasi.
Manager of Independent Smallholder Musim Mas Group Rudman Simanjuntak menjelaskan, petani swadaya kelapa sawit merupakan kelompok penting yang harus disertakan dalam menjadikan minyak sawit berkelanjutan sebagai norma.
Pihaknya mendorong dan membantu para petani swadaya kelapa sawit untuk bisa memenuhi kriteria yang dibutuhkan dalam proses sertifikasi.
"Melalui program Pemberdayaan Petani Swadaya Musim Mas, kami memastikan bahwa tidak ada yang ditinggalkan dalam perjalanan kami menuju industri minyak kelapa sawit yang lebih berkelanjutan," ujarnya.
Hingga September 2023, program Pelatihan Petani Swadaya Musim Mas telah melibatkan lebih dari 41.900 petani swadaya di seluruh Indonesia.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.959 petani telah berhasil tersertifikasi ISPO untuk memastikan produksi minyak kelapa sawit yang berkelanjutan di Indonesia, sesuai dengan ketentuan pemerintah.
Baca juga: Musim Mas bantu petani jalankan budi daya sawit berkelanjutan
Baca juga: Siaga Hadapi Karhutla, Musim Mas Berkolaborasi dengan Para Pemangku Kepentingan
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023