Hari ini saya senang sekali PT Global Dairi Alami dengan LPDB-KUMKM membangun kerja sama untuk memperkuat koperasi petani sapi perah

Subang (ANTARA) - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengaku bangga atas terbangunnya kerja sama industri peternakan sapi terpadu, PT Global Dairi Alami, yang memberdayakan peternak sapi perah di Kabupaten Subang, Jabar.

Penandatanganan nota kesepahaman ditandatangani oleh Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo dan juga Chief Executive Officer (CEO) PT Global Dairi Alami Ihsan Mulia Putri, di Subang, Senin.

Penandatanganan kerja sama itu itu disaksikan langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki serta Bupati Subang Ruhimat.

"Hari ini saya senang sekali PT Global Dairi Alami dengan LPDB-KUMKM membangun kerja sama untuk memperkuat koperasi petani sapi perah," kata Teten.

Ia menyampaikan, ada beberapa hal yang bisa dikerjasamakan, di antaranya petani dapat menyuplai kebutuhan 50 persen pakan sapi perah berupa silase jagung.

Disebutkan, kalau proyek kerja sama dengan produsen susu dengan merk dagang MilkLife tersebut merupakan hal yang cukup bagus dilaksanakan, karena pihaknya mempunyai instrumen pembiayaan dari LPDB-KUMKM.

Kerja sama tersebut juga menjadi bagian pengembangan ekosistem sapi perah berbasis koperasi. Selain itu juga bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan dan pengembangan industri susu nasional serta memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi para petani dan peternak sapi perah lokal.

Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo, mengatakan bahwa melalui kerja sama itu pihaknya akan memberikan permodalan melalui dana bergulir melalui koperasi yang menjadi mitra dari PT Global Dairi Alami.

Dana bergulir itu bisa digunakan untuk mendukung pengadaan bibit sapi perah berkualitas tinggi yang akan disalurkan kepada koperasi peternak mitra. Hal ini akan membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas susu yang dihasilkan oleh peternak sapi perah lokal.

Selain itu, dana bergulir juga bisa digunakan untuk memperkuat program kredit usaha tebon jagung.

Ia mengatakan kalau kerja sama itu juga akan memberikan kredit usaha kepada koperasi tani mitra untuk pengembangan pertanian jagung. Sehingga akan memberikan manfaat ganda dengan meningkatkan produksi bahan pakan ternak, serta menggerakkan ekonomi para petani jagung lokal.

Baca juga: Program SMS Pisan tingkatkan produktivitas sapi di Banyuwangi

Baca juga: Menteri PPN wacanakan pemasangan teknologi "RFID" pada ternak sapi

Baca juga: Pemkab Gunungkidul gelar kontes ternak Ongole lestarikan sapi lokal

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023