Jakarta (ANTARA) - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berkomitmen tetap mendukung pembangunan ekonomi Indonesia agar lebih maju antara lain dalam bentuk terus membangun infrastruktur di berbagai wilayah Tanah Air.
"Perusahaan tetap mendukung pembangunan dan masyarakat di Indonesia maju dan lebih tinggi," kata Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini kepada media saat peringatan HUT ke-27 XL Axiata di Jakarta, Senin.
Dikatakan Dian, dari tahun ke tahun perusahaan terus membangun dan mengembangkan infrastruktur sampai ke pelosok daerah dengan tujuan agar masyarakat di pedalaman makin melek literasi digital serta mampu menggunakan internet untuk berbagai kebutuhan yang pada akhirnya meningkatkan perekonomian setempat.
Diakuinya, di usia yang ke-27 perusahaan yang bergerak di industri telekomunikasi mengalami berbagai dinamika yang luar biasa dengan ketatnya persaingan antarperusahaan sejenis hingga saat adanya pandemi COVID-19 yang membuat perusahaan sempat terpuruk.
"Namun demikian tantangan dan dinamika dapat perusahaan lalui dengan baik yang tentunya dengan adanya dukungan berbagai regulasi pemerintah sehingga menciptakan iklim persaingan yang sehat," katanya.
Hingga saat ini, jaringan 4G XL Axiata telah melayani 58 juta pelanggan di Indonesia, dengan jangkauan layanan di lebih dari 61 ribu desa/kelurahan, 5.700 kecamatan, dan 469 kabupaten di 38 provinsi. Lebih dari 150 ribu BTS dengan mayoritas BTS 4G, serta jaringan tulang punggung fiber optik yang membentang sepanjang lebih dari 159 ribu km, menopang jaringan data yang tersebar di sebagian besar kepulauan Indonesia yang sangat luas.
Sebelumnya perusahaan juga terus berupaya memperluas dan memperkuat kualitas jaringan 4G di seluruh Provinsi Aceh yang kini sebanyak 3.980 desa/kelurahan di 188 kecamatan telah terlayani jaringan, termasuk yang berada di pulau-pulau terpencil di provinsi yang terletak di bagian paling ujung barat Republik Indonesia tersebut. Total BTS yang menopang layanan di seluruh Aceh sekitar 2.300 BTS, mayoritas BTS 4G.
Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi, mengatakan upaya penguatan jaringan data dan telekomunikasi XL Axiata laksanakan seiring dengan terus meningkatnya trafik di hampir seluruh Aceh. Dalam tahun terakhir, trafik data meningkat sekitar 15 persen di Aceh, dan jumlah pelanggan menjadi hampir 1 juta.
Desy menambahkan, peningkatan kualitas jaringan yang dilakukan antara lain berupa hygiene clearance site, ekspansi dari capacity transport dan radio, penambahan site baru, penambahan jalur backbone serta melakukan optimisasi.
Menurut Desy, saat ini penduduk Aceh sekitar 5,4 juta jiwa (2022) dan tersebar di wilayah yang sangat luas menjadi tantangan tersendiri bagi XL Axiata. Belum lagi secara geografis, sebagian besar wilayah Aceh terdiri dari pegunungan yang memanjang dari ujung barat hingga perbatasan dengan Sumatera Utara.
Sejumlah kabupaten berada di area pegunungan yang cukup terpencil tersebut, yaitu Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Aceh Tenggara. Peningkatan infrastruktur tetap XL Axiata lakukan di ketiga kabupaten pegunungan tersebut dalam dua tahun terakhir, dengan menambah tidak kurang dari 10 BTS 4G, sesuai dengan kebutuhan. Sementara itu di kota/kabupaten lain, seperti Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Nagan Raya, Kota Banda Aceh, Aceh Besar, dalam dua tahun terakhir, XL Axiata telah melakukan penambahan hingga lebih dari 150 BTS.
Khusus di area sepanjang Pantai Barat Aceh, yang juga cukup terpencil, mulai dari Aceh Besar hingga Aceh Selatan, XL Axiata juga melalukan penambahan lebih dari 80 BTS 4G dalam dua tahun terakhir. Lebih dari dari 1.700 desa/kelurahan dan 81 kecamatan di 9 kabupaten, telah terlayani layanan 4G XL Axiata di wilayah yang menghadap Samudera Hindia itu.
Penguatan jaringan juga dilakukan di pulau-pulau sekitar yang berada di Provinsi Aceh. Selain Pulau Weh, penguatan jaringan juga dilakukan di Pulau Simeulue hingga Pulau Banyak. Di kedua pulau yang berlokasi di Samudera Hindia tersebut, total ada 24 BTS 4G, yang melayani pelanggan di 37 desa.
Baca juga: Sinyal 4G XL Axiata telah tersedia di sepanjang jalur MRT Jakarta
Baca juga: XL Axiata pastikan jaringan jalur kereta cepat Jakarta-Bandung
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023