Percepat vaksinasi rabies, Sudin KPKP Jaktim gandeng klinik hewan

Saat ini sudah mencapai 9.000 lebih hewan yang telah divaksin rabies

Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP) Jakarta Timur menggandeng empat klinik hewan dan dokter hewan di Kecamatan Duren Sawit untuk mempercepat
vaksinasi hewan penular rabies (HPR).

"Ini dalam rangka percepatan vaksinasi rabies di Jakarta Timur," kata Kepala Suku Dinas (Sudin) KPKP Jakarta Timur Ali Nurdin ketika dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Sudin KPKP Jakarta Timur (Jaktim) menargetkan vaksinasi rabies di wilayah tersebut mencapai 12.000 hewan peliharaan yang terdiri dari kucing, anjing, monyet dan musang.

"Saat ini sudah mencapai 9.000 lebih hewan yang telah divaksin rabies," kata Ali.

Dia menjelaskan, kerja sama dengan klinik hewan dan dokter hewan dalam percepatan pencapaian target vaksinasi rabies di Kota Jakarta Timur demi mempertahankan status "DKI Jakarta Bebas Rabies" sejak 2004.

Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jakarta Timur, dr Theresia Ellita mengatakan, pihaknya juga bersinergi dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) sebagai penggerak anggotanya untuk berpartisipasi sebagai kolaborator dalam layanan vaksinasi hewan penular rabies di wilayahnya.

Sinergi dengan empat klinik hewan dilaksanakan di wilayah Duren Dawit mulai 11 September hingga 11 November 2023. Kolaborasi akan diperluas jangkauannya di seluruh wilayah Jakarta Timur.

"Tahap awal ada empat klinik hewan dan dokter hewan praktek di wilayah Kecamatan Duren Sawit yang telah bekerjasama," katanya.

Menurut dia, dalam sinergi ini pihak klinik hewan menyediakan tempat dan layanan vaksinasi. Sedangkan Sudin KPKP Jaktim menyiapkan sarana vaksinasinya.

Sehingga, kata dia, masyarakat pemilik hewan penular rabies juga fleksibel dalam memilih waktu dan lokasi layanan vaksinasi secara gratis.

"Kami menyiapkan 500 dosis vaksin dalam kolaborasi dengan klinik dan dokter hewan praktek ini," kata Ellita.

Pada Senin ini jumlah hewan di Jaktim yang berhasil divaksin ada 135 ekor, terdiri dari anjing tiga ekor dan kucing 132 ekor.