Sedangkan siswa yang merayakan kelulusan dengan cara mabuk-mabukkan selain didenda Rp250.000 juga ditahan ijazahnya oleh sekolah selama enam bulan,"Ternate (ANTARA News) - Sekolah SMA sederajat di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) sepakat menerapkan denda kepada siswa yang merayakan kelulusannya dengan cara mencorak-coret baju seragamnya sebesar Rp250.000.
"Sedangkan siswa yang merayakan kelulusan dengan cara mabuk-mabukkan selain didenda Rp250.000 juga ditahan ijazahnya oleh sekolah selama enam bulan," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Ternate Mochdar Din di Ternate, Jumat.
Denda tersebut merupakan kesepakatan seluruh kepala sekolah SMA sederajat di Kota Ternate dalam rapat persiapan pengumuman hasil Ujian Nasional SMA sederajat yang akan dilakukan Jumat sore bersamaan dengan seluruh SMA sederajat lainnya di wilayah Malut.
Ia mengatakan, ancaman denda tersebut telah disampaikan kepada seluruh siswa termasuk para orang tua mereka dengan harapan bisa mencegah adanya siswa yang merayakan kelulusan dengan cara seperti itu.
Upaya lain yang dilakukan SMA sederajat di Ternate dalam mencegah siswa merayakan kelulusan dengan cara-cara yang tidak baik adalah mewajibkan semua siswa untuk mengikuti zikir bersama di setiap sekolah sebelum pengumuman hasil Ujian Nasional.
Mochdar mengatakan, pengumuman hasil Ujian Nasional pada pukul 17.00 WIT, juga merupakan salah satu upaya untuk mencegah siswa merayakan kelulusannya dengan cara arak-arakkan keliling kota menggunakan kendaraan, seperti yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya, karena hal itu sangat membahayakan keselamatan para siswa.
Sesuai data dari Dinas Pendidikan Malut, tingkat kelulusan SMA sederajat di Ternate tahun pelajaran 2012-2013 sebesar 96,25 persen atau menurun jika dibandingkan dengan tahun pelajaran sebelumnya yang tercatat 99 persen lebih.
Namun, menurut Mochdar Din data kelulusan SMA sederajat di Kota Ternate tahun pelajaran 2012-2013 tersebut masih bersifat sementara, karena masih ada sejumlah siswa yang berkasnya dalam pemeriksaan dan tidak tertutup kemungkinan mereka itu juga dinyatakan lulus.
Pewarta: La Ode Aminuddin
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013