Guru agama merupakan tulang punggung bangsa dalam mempersiapkan Indonesia Emas 2045.
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto menyatakan guru agama faktor penting menuju Indonesia Emas 2045.
"Guru agama merupakan tulang punggung bangsa dalam mempersiapkan Indonesia Emas 2045," kata Yandri Susanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
Yandri menuturkan bahwa guru agama berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan mempersiapkan generasi penerus untuk melanjutkan estafet kepemimpinan nasional.
Guru agama, lanjut dia, membentuk karakter dan akhlak serta memberikan bekal pendidikan agama untuk menjalani kehidupan di dunia dan akhirat.
"Pentingnya negara memperhatikan kesejahteraan guru, khususnya guru agama," ujarnya.
Hal tersebut disampaikan Yandri Susanto saat acara Sosialisasi Jaminan Kesehatan BPJS Kesehatan bersama Guru Agama Islam Kabupaten Serang di Pondok Pesantren Al Qur'an Bai Mahdi Sholeh Ma'mun Serang, Banten.
Untuk capai keberhasilan, kata dia, diperlukan masyarakat yang sehat, pintar, dan kenyang. Maka dari itu, sebaiknya guru memiliki jaminan kesehatan dengan menjadi peserta BPJS Kesehatan.
Dengan pintar dan berakhlak, Indonesia bisa bersaing dalam pergaulan internasional. Oleh karena itu, sehat ini perlu untuk menunjang agresivitas gerakan masyarakat Indonesia menjadi negara maju.
Selain itu, kata Yandri, terpenuhinya kebutuhan pangan dan gizi masyarakat akan menjadikan negara tenteram dan damai.
Menanggapi aspirasi dari guru yang hadir, Yandri berjanji akan memperjuangkan aspirasi untuk penambahan kuota PPPK bagi guru agama Islam. Hal ini mengingat kondisi di lapangan sudah banyak guru yang sudah pensiun.
"Saya akan sampaikan kepada Menteri Agama dalam kesempatan rapat kerja yang akan datang," janjinya.
Baca juga: Kemenag terbitkan Juknis Inpassing bagi guru madrasah
Baca juga: Yandri Susanto dorong peningkatan kesejahteraan guru madrasah
Pewarta: Fauzi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023