Bapak (Presiden) sudah `oke`, tadi bahasnya luar biasa, semua orang `involved` (terlibat), awal Juni ingin final,"
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi Azwar Abubakar mengharapkan draft Rancangan Undang-Undang (RUU) Aparatur Sipil Negara (ASN) telah final pada awal Juni untuk kemudian diajukan ke DPR.
"Bapak (Presiden) sudah `oke`, tadi bahasnya luar biasa, semua orang `involved` (terlibat), awal Juni ingin final," katanya di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis, seusai rapat terbatas mengenai RUU ASN.
Rapat terbatas RUU ASN dipimpin langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantornya, dan didampingi oleh Wakil presiden Boediono.
Rapat tersebut diikuti sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, selain Azwar Abubakar, diantaranya juga dihadiri Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Lakksono, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dan Menteri Komunikasi dan Informasi Tiffatul Sembiring.
Menpan mengatakan RUU ASN tersebut salah satunya mengatur promosi karir pegawai negeri sipil (PNS) diantaranya untuk jabatan eselon I dan eselon II.
Menurut Menpan, ke depan, untuk mengisi jabatan eselon I dan II rencananya dilakukan secara terbuka dalam seleksi nasional dari semua kalangan PNS yang memenuhi syarat untuk ikut. Selian itu juga untuk para staf ahli.
"Secara prinsip ada persaingan sehat, lebih terbuka, bukan hanya kepintaran tapi juga kesetiaan. Tidak boleh lompat, pangkat eselon 1 paling kurang 4 d, paling kurang 4c," katanya.
Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi dan Pembangunan Firmanzah mengatakan RUU ASN sangat penting sebagai payung guna mendorong kinerja pemerintahan.
"Aparatur negara inikan penting, menyangkut perekonomian, kinerja pemerintaahn dan lembaga-lembaga strategis," katanya.(*)
Pewarta: Muhammad Arief Iskandar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013