"Uskup merasa tidak nyaman dengan foto yang menimbukan tafsiran yang membingungkan bagi masyarakat secara umum dan khususnya umat Katolik se-Keuskupan Agung Semarang," kata Penghubung Karya Kerasulan Kemasyarakatan Keuskupan Agung Semarang RD. R. Sugihartanto di Semarang, Kamis.
Ia menjelaskan foto kampanye yang dimuat di sebuah surat kabar pada Rabu (22/5) terpampang beberapa foto pasangan cagub Hadi Prabowo dengan sejumlah tokoh agama, dan salah satunya adalah foto duduk bersama Uskup Agung Mgr. J. Pujasumarta.
Menurut dia, foto tersebut diambil pada Maret 2013 saat Hadi Prabowo yang saat itu masih menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah sedang melakukan silaturahim dengan Uskup Agung Mgr. J. Pujasumarta.
"Pada saat itu Pak Hadi hanya mengatakan bahwa dirinya akan maju sebagai cagub Jateng dan Uskup kemudian meminta maaf tidak bisa memberikan dukungan karena aturan gereja melarang hal tersebut," ujarnya.
Sugihartanto mengaku sudah melakukan klarifikasi dengan tim pemenangan pasangan cagub Hadi Prabowo-Don Murdono pada Rabu (22/5) siang melalui telepon.
"Telepon saya diterima oleh salah seorang tim pemenangan bernama Triono dan yang bersangkutan mengaku telah memasang foto Uskup Agung tanpa izin," katanya.
Pewarta: Wisnu Adhi
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013