"Masih belum diputuskan apakah pengumuman UN jadi besok atau tidak, masih lihat kesiapan panitia," kata Muslim Bidin.
Menurut dia, pengumuman hasil UN 2013 bisa tidak dilakukan serentak se-Indonesia, tergantung kesiapan masing-masing daerah.
Ia mengatakan dinas pendidikan se-Provinsi Kepulauan Riau masih akan mengadakan rapat koordinasi hasil UN, Kamis malam.
Mengenai mekanisme pengumuman, ia mengatakan Dinasdik Kota Batam mempertimbangkan untuk mengumumkan hasil Ujian Nasional melalui media massa untuk mencegah aksi corat-coret dan konvoi kendaraan bermotor.
"Sesuai dengan instruksi Wali Kota, agar pengumuman UN diantisipasi supaya tidak ada corat-coret dan konvoi," kata Muslim.
Menurut dia, konvoi sepeda motor membahayakan keselamatan pelajar, karena biasanya dilakukan semrawut dan tanpa perlengkapan helm yang memadai. "Konvoi sepeda motor itu bahaya, kalau kecelakaan bagaimana," kata dia.
Ia meminta orang tua untuk menasihati anak-anaknya untuk menjauhi konvoi sepeda motor usai pengumuman UN agar tidak menimbulkan korban.
Mengenai hasil UN, Muslim optimis hasilnya akan bagus dengan tingkat kelulusan di atas 90 persen. Menurut Muslim, pendidikan di Batam relatif terbaik dibanding kabupaten kota lain di Kepri. "Hasil UN itu, 10 besar Kepri pasti rata-rata dari Batam," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Provinsi Kepulauan Riau Yatim Mustafa mengatakan menargetkan tingkat kelulusan UN SMA se-derajat mencapai 99 persen, di bawah capaian tahun sebelumnya yang nyaris 100 persen.
Pewarta: Jannatun Naim
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013