Semarang (ANTARA News) - Mantan pebulu tangkis nasional Hastomo Arbi memuji penampilan pemain Indonesia saat melawan juara bertahan China di Piala Sudirman yang bisa tampil lepas meskipun akhirnya kalah 2-3.

"Saya lihat Tontowi Ahmad dan kawan-kawan tampil maksimal dengan perjuangan yang sangat maksimal meskipun dari sisi peringkat pemain kita kalah dari pemain China," kata Hastomo Arbi ketika dihubungi dari Semarang, Kamis.

Permainan yang disuguhkan para pebulu tangkis Indonesia tersebut, kata dia, adalah penampilan tanpa beban yang diperagakan Tommy Sugiarto dan kawan-kawan.

"Saya lihat pemain kita bisa tampil lepas saat menghadapi juara bertahan China sehingga kita bisa mendapatkan dua angka dari Chen Long dan kawan-kawan," kata pahlawan Piala Thomas 1984 (saat itu mengalahkan Han Jian dari China).

Ketika ditanya tampilnya Liliyana Natsir pada dua nomor ganda campuran berpasangan dengan Tontowi Ahmad dan ganda putri berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari, dia mengatakan,"Ini merupakan bagian dari strategi yang diterapkan pelatih."

Menurut dia, mungkin dalam benak pelatih, setiap sosok yang dimainkan di ganda putri tetap saja kalah dari Yu Yang/Wang Xiaoli sehingga pelatih mencoba pasangan baru, yaitu Nitya Krishinda Maheswari dengan Liliyana dengan harapan bisa mendapatkan angka.

Ia menjelaskan bahwa permainan Liliyana Natsir/Nitya memang bagus dan sudah berjuang dengan maksimal. Akan tetapi, karena bukan pasangannya sehingga beberapa kali sempat kecolongan dari pukulan ganda China.

Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013