"Harapan saya, dengan momentum Piala Dunia ini, sepakbola nasional bisa berkembang lebih baik maju di tingkat yang lebih tinggi di dunia internasional," kata Presiden.

Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan gebyar penyelenggaraan putaran final Piala Dunia 2006 bisa mendorong prestasi sepakbola Indonesia untuk berprestasi lebih baik lagi di event internasional. Harapan kepala negara tersebut disampaikan pada acara nonton bareng final Piala Dunia 2006 bersama sejumlah menteri anggota Kabinet Indonesia Bersatu, atlet, mantan atlet dan pelatih di Istana Negara Jakarta, Senin dinihari WIB. "Harapan saya, dengan momentum Piala Dunia ini, sepakbola nasional bisa berkembang lebih baik maju di tingkat yang lebih tinggi di dunia internasional," katanya. Menteri yang terlihat hadir adalah Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda, Menteri Koperasi Suryadharma Ali, Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menegpora) Adhyaksa Dault, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta, Menteri Perdagangan Mari Pengestu dan Menteri Dalam Negeri M. Ma`ruf. Sementara para atlet, mantan atlet dan pelatih yang hadir adalah pebulutangkis Taufik Hidayat, mantan petinju Elyas Pical, mantan pebulutangkis Icuk Sugiarto, dan pembalap Ananda Mikola. Selain dihadiri oleh Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono, acara nonton bersama final Piala Dunia yang untuk pertama kalinya di gelar istana itu juga dihadiri oleh duta besar Perancis dan Italia. Presiden dan Ibu Negara ternyata mempunyai keyakinan yang berbeda soal tim yang akan tampil sebagai juara karena Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjagokan Italia, sementara Ibu Ani menjagokan Perancis.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006