Cologne (ANTARA) - Sekitar 600 produsen makanan dan minuman asal China hadir dalam pameran perdagangan makanan dan minuman terbesar di dunia, Anuga, yang dimulai di Cologne, Jerman, pada Sabtu (7/10).

Di antara sekitar 7.800-an peserta pameran dari 118 negara, kurang lebih 600 di antaranya berasal dari China, yang merupakan negara kedua dengan jumlah peserta pameran terbanyak di ajang ini setelah Italia, lapor Xinhua pada Minggu.

Peserta pameran dari luar negeri mencapai sekitar 94 persen dari total peserta. Skala pameran tahun ini lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dan memiliki lebih banyak elemen internasional, ujar Gerald Boese, Presiden sekaligus CEO Koelnmesse GmbH, penyelenggara pameran tersebut.

Pameran perdagangan makanan dan minuman tersebut secara luas dianggap sebagai indikator tren makanan dan teknologi makanan global

Xinhua

Produk-produk vegan dapat menjadi tren di Anuga dan produk yang berlabel protein alternatif, berlabel bersih, serta memiliki manfaat kesehatan ekstra akan menarik perhatian luas, menurut Bastian Mingers, Kepala Unit Bisnis Nutrisi Koelnmesse GmbH.

Tema Anuga kali ini adalah pertumbuhan berkelanjutan, dan pameran perdagangan tersebut berfokus pada berbagai topik seperti pertumbuhan bahan baku pangan, produksi yang ramah iklim, limbah makanan, pengembangan sistem pangan siklik, perubahan iklim, kelangkaan sumber daya, dan pertumbuhan populasi.

Anuga tahun ini akan berlangsung hingga 11 Oktober mendatang. Pameran perdagangan makanan dan minuman tersebut pertama digelar pada 1951 dan saat ini diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Pameran itu secara luas dianggap sebagai indikator tren makanan dan teknologi makanan global.

Xinhua


Penerjemah: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023