...Rp3.000 untuk lima stasiun pertama dan Rp1.000 untuk setiap tiga stasiun berikutnya.
Jakarta (ANTARA News) - PT KAI Commuter Jabodetabek (KJC) menurunkan ongkos naik kereta api dengan menerapkan sistem tarif progresif sesuai dengan jarak tempuh mulai Juni 2013.
"Pada penerapan tarif progresif hampir sebagian besar harga tiket perjalanan KRL `Commuter Line` akan mengalami penurunan," kata Direktur Utama KJC Tri Handoyo dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Namun, menurut Tri Handoyo untuk tarif tertinggi perjalanan KRL Commuter Line tetap mengacu pada relasi terjauh yang ditetapkan sejak 1 Oktober 2012 yakni Rp9.000.
Sebagaimana diketahui, untuk sistem tarif progresif maka penentuan besaran tarif dilakukan melalui penghitungan tarif berdasarkan jumlah stasiun yang dituju.
Mekanisme yang telah ditetapkan dalam sistem tarif progresif adalah Rp3.000 untuk lima stasiun pertama dan Rp1.000 untuk setiap tiga stasiun berikutnya.
"Mekanisme pentarifan dengan menghitung jumlah stasiun juga dilakukan untuk mempermudah penumpang dalam menghitung biaya yang harus dikeluarkan," ucapnya.
Ia mengutarakan harapannya agar pemberlakukan tarif progresif pada perjalanan KRL dapat mewujudkan sistem pentarifan yang lebih baik dan adil untuk seluruh pengguna jasa KRL di Jabodetabek.
Keadilan tersebut, lanjutnya, khususnya bagi penumpang yang melakukan perjalanan dalam jarak dekat.
Penetapan tarif progresif, ujar dia, merupakan salah satu dari manfaat utama diberlakukannya program "E-Ticketing" pada KRL di Jabodetabek yang dijadwalkan akan mulai dilaksanakan pada bulan Juni 2013.
"KJC sangat mengharapkan dukungan dan kerja sama dari seluruh pengguna jasa untuk ikut berpartisipasi pada seluruh program serta kebijakan yang telah dibuat dan akan diterapkan," ujarnya.
Berdasarkan data KJC, periode 2008 - 2012 telah dilakukan pembelian untuk penambahan armada sebanyak 308 unit KRL, sedangkan untuk tahun 2013 akan didatangkan sekitar 180 unit KRL.
Setelah diterapkan Grafik Perjalanan Kereta Api pada 1 April 2013, jumlah perjalanan KRL di Jabodetabek bertambah menjadi 598 perjalanan/hari dari 514 perjalanan/hari.
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013