Dari 5.850 TPS, selain berada di sekitar lokasi KKB, Polda Papua juga menggelompokkan menjadi kurang rawan, rawan, dan sangat rawan.
Wamena (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri mengungkapkan 28 tempat pemungutan suara (TPS) di Provinsi Papua Pegunungan berada di sekitar lokasi kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Memang benar ada 28 TPS yang dilaporkan berada di sekitar lokasi KKB, yakni lima dari delapan kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan," kata Irjen Pol. Mathius Fakhiri dalam pertemuan dengan Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, serta ketua KPU dan ketua bawaslu se-Papua Pegunungan di Wamena, Sabtu..
Kapolda menyebutkan kelima kabupaten itu, yaitu Kabupaten Jayawijaya, Pegunungan Bintang, Tolikara, Lanny Jaya, dan Kabupaten Mamberamo Tengah.
Dari 5.850 TPS, selain berada di sekitar lokasi KKB, pihaknya juga menggelompokkan menjadi kurang rawan, rawan, dan sangat rawan.
Dari ketiga kriteria itu, kata dia, terbanyak masuk kategori rawan, yakni mencapai 4.289 TPS. Terbanyak terdapat di Kabupaten Yahukimo sebanyak 1.341 TPS, Tolikara 1.024 TPS, Jayawijaya 763 TPS, Lanny Jaya 613 TPS, Nduga 223 TPS, Mamberamo Tengah 123 TPS, Yalimo 114, dan Kabupaten Pegunungan Bintang 88 TPS.
Kategori TPS sangat rawan tercatat 619 TPS yang tersebar di Kabupaten Lanny Jaya 253 TPS, Nduga 180 TPS, Pegunungan Bintang 122 TPS, Tolikara 59 TPS, Mamberamo Tengah empat TPS, dan Kabupaten Jayawijaya satu TPS.
Irjen Pol. Mathius Fakhiri mengatakan bahwa Kabupaten Yalimo dan Kabupaten Yahukimo tidak ada TPS yang masuk kategori sangat rawan.
Untuk kategori kurang rawan, lanjut Kapolda, tercatat 768 TPS yang tersebar di enam kabupaten dan dua kabupaten yang tidak memiliki TPS di wilayah tersebut.
"Dua kabupaten yang TPS-nya tidak masuk kategori kurang rawan, yaitu Tolikara dan Yahukimo," kata Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri.
Wilayah kerja Polda Papua saat ini meliputi empat provinsi, yaitu Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan.
Baca juga: Ketum PBB optimistis Prabowo bisa selesaikan permasalahan di Papua
Baca juga: Menkominfo ajak jurnalis wujudkan pemilu damai di Papua Barat
Pewarta: Evarukdijati
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023