Gaza (ANTARA) - Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata kelompok perlawanan Palestina Hamas, mengumumkan serangan roket ke wilayah, bandara, dan instalasi militer pihak Israel telah dimulai.

“5.000 roket dan peluru ditembakkan dari Gaza menuju Israel dalam 20 menit pertama operasi,” kata Brigade Al-Qassam dalam sebuah pernyataan dikutip pada Sabtu.

Sejumlah saksi mata mengatakan kepada Anadolu bahwa orang-orang bersenjata dari faksi-faksi Palestina melepaskan tembakan ke kapal-kapal Israel di lepas pantai Jalur Gaza.

Beberapa faksi Palestina telah menembakkan roket ke permukiman dan kota-kota Israel secara terus menerus selama lebih dari satu jam, menurut sejumlah saksi mata.

Aktivis Palestina di Jalur Gaza membagikan sejumlah foto dan potongan video di media sosial yang menunjukkan sejumlah anggota faksi dan warga Palestina mengambil alih kendaraan Israel.

Sementara itu, tentara Israel menyatakan bersiap perang setelah faksi-faksi Palestina di Jalur Gaza menembakkan roket ke wilayahnya pada Sabtu pagi waktu setempat, lapor Otoritas Penyiaran Israel.

Serangan salvo roket ditembakkan dari berbagai lokasi di wilayah yang dikelilingi oleh kelompok militan Palestina di Jalur Gaza. Namun, sistem pertahanan Iron Dome Israel berhasil menggagalkan serangan itu di beberapa wilayah, menurut koresponden Anadolu.

Setidaknya lima orang tewas dan 15 lainnya luka-luka dalam serangan roket Gaza, Otoritas Penyiaran Israel melaporkan.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Galant telah menyetujui mobilisasi tentara-tentara cadangan dalam skala besar sebagai respons atas serangan tersebut, lapor harian Yedioth Ahronoth.

“Keadaan darurat telah diumumkan di pihak internal sebagai persiapan untuk pertempuran jangka panjang,” kata Galant, menurut sumber yang sama.

Sirene terdengar di Tel Aviv, Rehovot, Rishon Lezion, dan Pangkalan Udara Palmachim, menurut laporan sejumlah media, termasuk situs berita Walla.

Sirene juga berbunyi di kota Yerusalem, tempat ledakan terdengar saat sistem pertahanan udara Iron Dome Israel diaktifkan, menurut koresponden Anadolu.

Baca juga: Israel buka lagi perlintasan Gaza, warga Palestina kembali bekerja

Radio Israel melaporkan sejumlah pria Palestina bersenjata menyelinap ke wilayah Israel yang berdekatan dengan Jalur Gaza.

Israel mengerahkan pasukannya untuk mencegah penyusupan orang-orang Palestina bersenjata dari Gaza, tambah Radio Angkatan Darat.

Orang-orang bersenjata dari Hamas menguasai sebuah kantor polisi di Sderot Israel, di mana sejumlah orang terluka dalam baku tembak, Otoritas Penyiaran Israel melaporkan.

Bentrokan bersenjata antara faksi-faksi Palestina dan pasukan Israel terjadi di pagar timur Jalur Gaza, menurut koresponden Anadolu.

Tentara Israel mengatakan bahwa mereka telah mulai menyerang sasaran-sasaran milik Hamas di Gaza.

Kendaraan Israel terlihat memasuki lingkungan pemukiman Palestina dalam foto dan video yang beredar.

Seorang koresponden Anadolu melaporkan bahwa salah satu kendaraan Israel tiba di Al-Khalifa Square di Kamp Jabalia, sebelah utara Jalur Gaza.

Sekolah-sekolah di Jalur Gaza ditutup sampai ada pengumuman lebih lanjut, menurut Kementerian Pendidikan Palestina di Gaza.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Dewan PBB bahas pelanggaran HAM di Palestina akibat pendudukan Israel

Baca juga: Serangan pemukim Israel tewaskan remaja Palestina di Tepi Barat

Penerjemah: Shofi Ayudiana
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023