Para pemuda berprestasi yang hadir dalam apel hari ini akan bisa mewujudkan Generasi Emas di tahun 2045
Surabaya (ANTARA) - Sebanyak 1.145 pemuda berprestasi didapuk (ditunjuk/dipilih) menjadi Duta Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya Jawa Timur guna mencegah terjadinya kenakalan remaja, geng motor, balap liar, pernikahan dini hingga pencegahan narkotika.
"Para pemuda berprestasi yang hadir dalam apel hari ini akan bisa mewujudkan Generasi Emas di tahun 2045," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada saat Apel Pemuda Berprestasi yang digelar di halaman Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu.
Wali Kota Eri mengatakan, para pemuda yang hadir pada Apel Pemuda Berprestasi akan dijadikan Duta Pemkot Surabaya di tempatnya masing-masing, baik itu di perguruan tinggi, sekolah, di lingkungan kampungnya, hingga di dalam organisasinya.
Duta Pemkot Surabaya ini adalah para remaja yang tergabung di dalam berbagai aspek keorganisasian yang ada di Kota Pahlawan, mulai dari Paskibraka, Siswa Sekolah Kebangsaan, Karang Taruna, Duta Trantibum, siswa berprestasi, Pemuda Anti Narkoba, Forum Anak Surabaya (FAS), Atlet Kota Surabaya, dan masih banyak lainnya.
"Pak Sekda, tolong nanti mereka ini diberi pin sebagai pembedanya, kita dorong terus, kita berikan hal yang berbeda untuk menunjukkan bahwa mereka adalah agen-agen perubahan," katanya.
Wali Kota Eri Cahyadi juga meminta kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Ikhsan, untuk menjadwalkan pertemuan setiap dua atau tiga minggu sekali dengan Duta Pemkot Surabaya. Pertemuan tersebut bertujuan untuk menampung aspirasi dari para Duta Pemkot Surabaya ketika membutuhkan bantuan.
"Apa yang dibutuhkan mereka untuk mengubah sekolahnya, kampungnya, atau lingkungannya, jadi kebutuhan mereka apa nanti kami tampung. Kalau Bung Karno (Presiden Soekarno) bilang 10 pemuda bisa mengguncang dunia, tapi hari ini ada 1.145 pemuda, maka Surabaya bukan hanya diguncang, tapi akan berubah peradabannya," katanya.
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2023