Yogyakarta (ANTARA) - Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati bersama Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim, Harya Adityawarman, dan Iwan Prasetya Adhi mengunjungi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (7/10/23). Kunjungan ini untuk melakukan pemantauan terhadap ketersediaan dan pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kepala dan Komite BPH Migas tampak memantau secara langsung layar pratinjau CCTV yang memperlihatkan kendaraan keluar masuk di area SPBU. Selain itu, dokumen administrasi juga dicek satu per satu, dan berdiskusi langsung dengan pengelola SPBU.
"Untuk melakukan pengawasan atas ketersediaan dan ketepatan penggunaan atau distribusi BBM subsidi," terang Erika, saat ditemui di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) 44.558.09 Jl Wonosari-Yogyakarta, Gunung Kidul, DIY.
Lebih lanjut Erika juga mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan BBM bersubsidi sesuai dengan peruntukannya. “Artinya agar (BBM subsidi) tepat sasaran. Bahwa BBM bersubsidi itu hanya untuk masyarakat yang kurang mampu," tegasnya.
Hal senada diutarakan Abdul Halim. Menurutnya, BPH Migas memantau langsung SPBU untuk melihat langsung bagaimana pendistribusian BBM kepada masyarakat agar tepat volume dan tepat sasaran.
"Kami mengecek sarana dan fasilitas, serta interviu terhadap pengawas SPBU, operator SPBU dan Konsumen Pengguna. Kepada Pertamina dan Pertamina Patra Niaga untuk meningkatkan sistem pendistribusian dan kontrol terhadap pendistribusian, bagaimana mereka ikut melakukan pengawasan bersama-sama dengan BPH Migas," ujarnya.
Sementara, Anggota Komite BPH Migas Harya Adityawarman atau yang kerap disapa Didit mengungkapkan agar terus terjalin sinergi BPH Migas bersama badan usaha dan pengelola SPBU dalam melakukan pengawasan terhadap pendistribusian BBM bersubsidi.
"Kita terus menerus mengingatkan kepada pengawas, operator, termasuk dengan Sales Branch Manager (SBM) untuk terus menerus mengingatkan ke pengelola SPBU, supaya ikut mengawasi distribusi BBM subsidi," tuturnya.
Sejalan, Iwan Prasetya Adhi juga mengajak masyarakat untuk aktif membantu BPH Migas dalam mengawasi pendistribusian BBM bersubsidi yang ada di wilayahnya masing-masing.
"Jika masyarakat melihat ada kejanggalan terkait dengan penyaluran solar di SPBU, jangan segan-segan hubungi Helpdesk BPH Migas di nomor 0812 3000 0136," pungkas Iwan.
Pemantauan hari ini juga dilakukan di SPBU 44.555.01 Jl. Yogya-Solo, Sleman, DIY. Tampak hadir mendampingi dalam kegiatan tersebut PSO Management PT Pertamina (Persero) Abraham Sapulete dan SBM Pertamina Patra Niaga Rayon II Yogyakarta I Made Mega Adi Sanjaya.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023