Jakarta (ANTARA) - Bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto menyatakan dirinya siap menjadi pemimpin untuk terus berjuang melanjutkan cita-cita para pahlawan yang telah gugur dalam menciptakan keadilan, kesejahteraan, dan kemakmuran bangsa Indonesia.

"Saya merasa tidak pantas sebenarnya. Saya manusia biasa penuh dengan kekurangan, penuh dengan kelemahan; tapi saya siap dan saya bersedia terus berjuang demi keadilan, demi kesejahteraan, demi kemakmuran; saya bersedia," kata Prabowo dalam sambutannya saat acara deklarasi relawan Setia Prabowo di Jakarta, Sabtu.

Dia pun mengapresiasi dukungan para relawan, baik relawan Setia Prabowo yang hadir maupun seluruh relawan pendukungnya di Tanah Air, karena tiada henti memberikan semangat dan dukungan baginya untuk maju di Pilpres 2024.

Baca juga: Survei LSN: Elektabilitas Prabowo unggul 40,9 persen

Menurut dia, kemerdekaan yang saat ini bisa dinikmati oleh seluruh bangsa Indonesia sesungguhnya adalah hasil pengorbanan dari masyarakat dan tokoh-tokoh pahlawan yang telah pergi tanpa sempat merasakan kebebasan dari belenggu penjajahan.

Perjuangan itulah yang akan diteruskan dan ditanamkan kepada para generasi penerus bangsa melalui demokrasi dalam menentukan pemimpin dengan tepat, tegas Prabowo.

"Dalam suasana demokrasi seperti ini memang harus ada yang membawa panji-panji, harus ada yang bersedia untuk dijadikan pembawa bendera, harus ada yang bersedia untuk memimpin perbaikan kehidupan bangsa; dan untuk itu saya menyatakan saya siap memimpin," katanya.

Baca juga: Muzani: Ketulusan hati Prabowo bikin dukungan partai-relawan mengalir

Meskipun terus dielu-elukan oleh para pendukung, Prabowo juga merasa kurang pantas mengingat dia juga merupakan manusia yang penuh dengan kekurangan.

"Saya sekarang kadang merasa kurang pantas kalau saya dielu-elukan. Saya merasa sebetulnya kurang pantas, tapi saya mengerti kita sekarang memilih sistem demokrasi, demokrasi satu orang satu suara," ujar Prabowo.​​​​​​

Deklarasi relawan Setia Prabowo diikuti oleh 1.200 peserta yang merupakan jaringan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dari wilayah Jabodetabek.

Baca juga: Survei Poltracking: Prabowo unggul "head to head" dari Ganjar

Pewarta: Cahya Sari
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023