Proyek senilai Rp2,02 triliun ini ditargetkan selesai pada April tahun 2025
Jakarta (ANTARA) - Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Semarang - Demak seksi 1A yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional atau PSN ditargetkan selesai pada April 2025.
"Proyek senilai Rp2,02 triliun ini ditargetkan selesai pada April tahun 2025. Proyek Jalan Tol Semarang – Demak seksi 1A ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang memberikan manfaat positif bagi masyarakat sekitar, mengurangi kemacetan lalu lintas dan mengurangi banjir rob tahunan di wilayah tersebut," ujar Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Tjahjo Purnomo di Jakarta, Sabtu.
Hutama Karya sebagai BUMN Karya mulai menggarap proyek Jalan Tol Semarang - Demak seksi 1A pada 16 Januari 2023 lalu sepanjang 4 km,
Kehadiran jalan tol ini diharapkan untuk memangkas waktu perjalanan dari Semarang ke Demak yang semula menempuh perjalanan 1,5 jam menjadi hanya 20 menit.
“Progres proyek sampai dengan pekan ketiga Agustus 2023 sudah mencapai 12,91 persen, proyek jalan tol Semarang – Demak ini diharapkan dapat selesai tepat waktu , tepat mutu, tepat biaya dan selalu mengedepankan keselamatan dan kesehatan kerja di lapangan agar tercipta lingkungan kerja yang aman serta berkualitas,” kata Tjahjo.
Adapun tantangan yang dihadapi dalam menggarap proyek jalan tol Semarang - Demak ini yaitu lalu lintas yang padat sehingga dilakukan metode rekayasa lalu lintas saat pekerjaan pembongkaran dan peninggian jembatan Kaligawe.
Jembatan Kaligawe adalah jalur vital yang sering dilewati transportasi bisnis dari Jakarta ke Surabaya dan setiap akhir tahun terjadi banjir di bawah jembatan, maka penyelesaian jembatan Kaligawe ditargetkan sudah fungsional pada Natal dan Tahun Baru 2023.
"Proyek jalan tol Semarang - Demak seksi 1A setelah rampung diharapkan dapat memperlancar lalu lintas di kawasan Kaligawe Semarang, tidak terjadi kembali banjir rob di kawasan Kaligawe dan Sayung," ujar Tjahjo Purnomo.
Dia juga menambahkan, selain itu juga meningkatkan konektivitas di wilayah Jawa Tengah dan tentunya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Baca juga: Pengelola Tol Semarang-Solo jaring puluhan truk kelebihan muatan
Baca juga: Pengelola Tol Semarang-Batang bantu masyarakat sekitar jalan tol
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023