"Jangan sampai ada yang mengendarai kendaraan bermotor tidak menggunakan helm maupun tidak dilengkapi surat menyurat serta ketentuan lain tertib lalu lintas," katanya, di Palembang, Kamis.
Karena itu, sejak jauh hari pihaknya telah menyampaikan surat edaran kepada sekolah-sekolah untuk melarang anak didik mereka bereuforia merayakan kelulusan ujian nasional.
Menurut dia, kalau ditemukan siswa-siswi yang merayakan kelulusan dengan melanggarkan ketertiban lalu lintas maka aparat berwenang tentunya harus menindak tegas pelanggaran yang mereka lakukan.
Silahkan, bersyukur dengan cara tertib bukan tumpah ke jalan-jalan.
Ia mengatakan, pihaknya juga mengimbau siswa-siswi tidak mencoret-coret baju mereka.
Namun, baju yang tidak lagi digunakan tersebut hendaknya dikumpulkan dan diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan bukan malah dirusak dengan coret-coret.
Sementara ujian nasional tingkat SMA/SMK/MA berlangsung pada 15-18 April dengan 25.777 orang peserta.
Pewarta: Nila Ertina
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013